Kabar Duka, Bu Nyai Dewi, Anggota Dewan Perempuan FPKB Bojonegoro Wafat
blokbojonegoro.com | Sunday, 20 April 2025 10:00
Reporter: Nidlomatum MR
blokbojonegoro.com – Kabar duka datang dari Bojonegoro. Salah satu tokoh perempuan Bojonegoro panutan, Ibu Nyai Dr. Dyah Ayu Ratna Dewi, AA, S.Pd., M.Ag., telah berpulang ke rahmatullah pada Minggu (20/04/2025). Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, masyarakat, serta para sahabat dan kolega yang mengenal sosok almarhumah sebagai pribadi yang berdedikasi tinggi dan penuh keteladanan.
Dikenal luas sebagai sosok yang aktif pada bidang agama, pendidikan, sekaligus politikus yang santun dan penuh komitmen, almarhumah mengabdikan hidupnya untuk kemaslahatan umat. Beliau merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Alhamdulillah yang berlokasi di Desa Geger, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Pesantren ini dikenal sebagai tempat yang tidak hanya mendidik santri secara keagamaan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kemandirian.
Tak hanya fokus di dunia pesantren, Ibu Nyai Dyah Ayu Ratna Dewi juga aktif dalam dunia politik. Beliau dipercaya masyarakat untuk duduk sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dalam perannya sebagai wakil rakyat, almarhumah dikenal vokal memperjuangkan hak-hak perempuan, pendidikan, dan penguatan peran pesantren dalam pembangunan daerah. Selain itu, kiprah beliau di organisasi keagamaan pun tak kalah penting.
Sebagai Wakil Ketua Fatayat NU Bojonegoro, almarhumah menjadi penggerak bagi kaum perempuan muda NU untuk terus berdaya dan berkontribusi di tengah masyarakat. Kegiatan sosial, pemberdayaan ekonomi perempuan, hingga pendampingan pendidikan menjadi bagian dari perhatian utama beliau.
Sekretaris DPC PKB Bojonegoro, Abdulloh Umar, menyampaikan bahwa kepergian almarhumah adalah kehilangan besar tidak hanya bagi keluarga besar PKB, tetapi juga bagi masyarakat Bojonegoro secara luas.
"Ibu Nyai adalah pribadi yang penuh kasih, tegas, dan sangat peduli dengan umat. Kami merasa sangat kehilangan. Perjuangan dan semangatnya dalam membela kaum dhuafa, kaum perempuan, dan dunia pendidikan akan selalu kami kenang. Semoga Allah SWT menerima seluruh amal baik beliau," ucap Mas Umar, sapaan akrabnya.
Ucapan belasungkawa terus mengalir dari berbagai kalangan. Banyak yang mengenang kebaikan beliau, kesederhanaannya dalam bersikap, serta kepeduliannya terhadap masyarakat kecil. Tak sedikit masyarakat yang merasa kehilangan sosok yang selama ini hadir sebagai penyejuk di tengah dinamika sosial Bojonegoro.
Muhammad Abdul Qohhar, CEO Blok Media Group, turut menyampaikan rasa duka yang mendalam. Dalam pandangannya, almarhumah bukan hanya tokoh yang cakap dalam berbicara di forum publik, tetapi juga pemimpin sejati yang tulus dan penuh cinta.
"Beliau adalah teladan yang lengkap, seorang pendidik, politisi, sekaligus. Kehilangan beliau bukan hanya dirasakan oleh keluarga dan kolega, tetapi juga orang-orang yang pernah merasakan sentuhan kebaikannya. Doa terbaik kami panjatkan untuk beliau," ungkap Qohhar.
Kehidupan dan pengabdian Ibu Nyai Dyah Ayu Ratna Dewi menjadi jejak yang tidak akan lekang oleh waktu. Warisan nilai, perjuangan, dan cintanya terhadap umat akan terus hidup dalam ingatan dan langkah-langkah mereka yang pernah disentuh oleh sosok mulia ini.
Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah beliau, mengampuni dosa-dosanya, serta menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya. Al-Fatihah. [lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini