DPUPR Bina Marga Bojonegoro Angkat Bicara Soal Jalan Rusak di Desa Napis
blokbojonegoro.com | Monday, 05 May 2025 18:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Bina Marga (DPUPRBM) angkat bicara soal kondisi jalan Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo yang rusak selama puluhan tahun.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUPR Bina Marga Bojonegoro, Chusaivi Ivan mengungkapkan, Pemkab Bojonegoro telah berencana membangun jalan sepanjang 17 kilometer, yang selama ini dikeluhkan warga setempat.
[Baca juga: Jalan Rusak Parah, Warga Bojonegoro Ditandu 6 Kilometer Usai Melahirkan ]
Jalan tersebut, lanjut Ivan, bakal menghubungkan dua kecamatan, yakni Kecamatan Tambakrejo hingga Kecamatan Margomulyo yang bakal melintasi Dusun Doplang, Dusun Windu, dan Dusun Kalidandang, Desa Napis.
"Rencana pembanguan Jalan Napis - Margomulyo (Watujago) saat ini masuk tahap pengadaan tanah, untuk tanah milik warga dan proses perjanjian kerjasama pengelolaan hasil hutan dengan perhutani, untuk tanah yang berada dikawasan hutan,” ungkap Ivan, Senin (5/5/2025).
Ivan menjelaskan, pengadaan tanah tersebut, telah dimulai sejak 2024 lalu, dan akan dilanjutkan pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Bojonegoro tahun 2025 dan tahun 2026.
"Secara bertahap proses tersebut harus dilakukan dalam rangka kebutuhan tanah untuk pembangunan jalan di ruas tersebut,” jelas pria yang menjabat Sekretaris DPUPR Bina Marga tersebut.
Selain akses jalan, Pemkab Bojonegoro juga akan membangun sejumlah titik jembatan di sepanjang jalan 17 Kilometer tersebut. Setidaknya, tutur Ivan, terdapat 9 titik jembatan yang akan dibangung, di sepanjang jalan tersebut.
"Semoga proses tersebut dapat segera diselesaikan, sehingga pembangunan dapat segera dilaksanakan,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro usai melahirkan terpaksa ditandu akibat akses jalan menuju rumahnya rusak parah dan tak bisa dilewati mobil ambulance.
“Kejadian seperti ini kerap terjadi di Desa Napis, saat musim penghujan tiba,” kata warga Desa Napis, Adit.
Warga setempat berharap, agar Pemerintah Kabupaten Bojonegoro turun tangan untuk membangun jalan di daerah tersebut, sehingga aktifitas warga di beberapa dusun di Desa Napis dapat berjalan normal. [riz/ red]
Tag : Jalan, napis, Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini