Aiptu Abdi Latih Petani Milenial Bojonegoro Budidaya Jambu Kristal

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com — Upaya mendorong lahirnya petani milenial yang mandiri dan inovatif terus dilakukan di Kabupaten Bojonegoro. Salah satunya melalui Pelatihan Tematik Budidaya Jambu Kristal yang digelar di Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Mina Agro Tlogorejo, Desa Tlogorejo, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro.

Pelatihan ini diikuti sekitar 25 petani milenial di Kabupaten Bojonegoro dan berlangsung selama tiga hari. Pelatihan tersebut, hasil kerja sama antara P4S Mina Agro Tlogorejo dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro.

Jalannya pelatihan ini, dipandu langsung oleh Aiptu Abdi, anggota Polres Bojonegoro sekaligus pemilik P4S Mina Agro Tlogorejo. Ia menyampaikan materi secara lengkap dan aplikatif, mulai dari persiapan lahan, pembuatan media tanam, pemilihan bibit unggul, teknik penanaman yang benar, perawatan tanaman, pencegahan hama dan serangga pengganggu, pemangkasan, hingga panen dan strategi penjualan melalui media sosial.

"Kami ingin petani milenial di Bojonegoro tidak lagi bertani secara konvensional. Budidaya jambu kristal ini tidak rekoso, tidak banyak tenaga, tapi hasilnya bisa berlimpah jika dilakukan dengan cara yang benar,” ungkap Aiptu Abdi, Senin, (15/12/2025)

Menurutnya, jambu kristal memiliki potensi ekonomi tinggi dan permintaan pasar yang stabil. Dengan penguasaan teknik budidaya yang tepat serta pemanfaatan media sosial untuk pemasaran, petani dapat memperoleh keuntungan yang berkelanjutan.

“Harapannya, setelah mengikuti pelatihan ini, petani milenial benar-benar paham dari hulu ke hilir. Tidak hanya menanam, tapi juga tahu bagaimana menjual hasil panen agar mendapatkan keuntungan maksimal,” harapnya.

Aiptu Abdi menambahkan, pelatihan ini bertujuan menumbuhkan petani-petani muda baru di Bojonegoro yang adaptif terhadap teknologi dan memiliki pola pikir wirausaha.

"Kalau petani milenial sejahtera, profesi petani tidak lagi dipandang sebelah mata. Justru bisa menjadi kebanggaan keluarga dan anak cucu mereka di masa depan,” pungkasnya. [riz/mad]