Category : Profil & Humaniora

Salisa Nurrahma, Pegawai Asuransi Perbankan

Ingin Turut Kembangkan Ekonomi Syariah

Termotivasi karena ingin mengembangkan perekonomian di Indonesia terutama dengan prinsip syariah agar lebih unggul, Salisa Nurahma, perempuan 24 tahun asal Sumbertlaseh memilih jalannya untuk berkarir di dunia perbankan. Sudah 18 bulan ini ia berkarir di bagian insurance perbankan (bancassurance) Bank Syariah Mandiri KCP sumberejo.

Menjadi Guru PAI, Bagi Irma Lutfiana adalah Tanggungan Moral Anak

Sebagai seorang perempuan, menjadi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi tantangan tersendiri bagi Irma Lutfiana. Perempuan 25 tahun, asal Kedungadem Bojonegoro itu sudah dua tahun mengabdi sebagai guru PAI di SMK swasta di Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro.

CC Garda Terdepan Perusahaan

Sebuah bisnis dalam era industri 4.0 lebih mengutamakan atau menekankan pada dua hal. Point utama yakni perusahaan, point kedua pelanggan. Oleh karena itu perusahaan lebih menekankan pentingnya call center (cc) sebagai garda terdepan perusahaan sebagai ujung tombak dalam melayani pelanggan.

BMC Panjer, Wadah Inspirasi Para Pecinta Bus

BMC (Bus Mania Community) bukan sebuah komunitas yang hanya menjadi wadah bagi para pecinta bus Indonesia untuk membicarakan bus, teknologi yang digunakan serta miniatur bus. Di sini para anggota komunitas dapat bertukar informasi soal lalu lalang bus yang ada di seluruh Nusantara.

Programmer Asal Bojonegoro, Andi Ikhwanu

Tantangan Pemrograman Ibarat Bermain Game

Industri Informasi Teknologi (IT) di Bojonegoro belum begitu berkembang dengan pesat, sehingga membuka peluang bagi programmer dari luar Bojonegoro untuk masuk dan berkarya.

#inspiratif

Tetap Produktif di Usia Senja

Di usia yang sudah setengah abad, tenaganya masih kuat dan masih terlihat produktif untuk mengolah sule (susu kedelai).

Terdesak Kebutuhan, Sekarang Ketagihan Bisnis Jastrip

Sebuah usaha tidak ada yang tahu pasti awalnya datang dari mana, ada yang karena coba-coba, niat memang ingin usaha, ada juga lantaran faktor lain. Siapa tau? tapi kalau ditekuni pasti akan membuahkan hasil yang maksimal.

Dulu Tak Digaji, Kini Sukses Jadi MUA Artist

Di tangan seorang MUA, wajah wanita pun bisa disulap menjadi terlihat semakin cantik. Terlebih tangan mahir Mariyatul Qibtiyah, perempuan kelahiran Lamongan 23 tahun silam ini, yang sudah 2 tahun menekuni profesi sebagai Make Up Artist (MUA).

Kuliah, Antara Kejar IPK dan Organisasi

Wajah yang tampak ceria dan senyum ramah selalu diperlihatkan kepada semua orang. Hari-hari ia jalani dengan penuh semangat, tak pernah terlihat mengeluh apalagi berputus asa, meskipun di luar sana terkadang gadis seusianya lebih asyik dengan dunianya sendiri.