Keberadaan sarang tawon, memang membuat resah warga sekitar, bahkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro sering melakukan evakuasi sarang tawon seperti pada Jumat (20/11/2020) malam ada dua lokasi.
Dianggap menganggu dan membahayakan warga sekitar, keberadaan sarang tawon Ndas (Vespa Affiniss) akhirnya ditangani Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro, Senin (2/11/2020), bahkan petugas mengevakuasi tiga sarang sekaligus.
Merasa resah dengan keberadaan sarang tawon jenis Vespa Aviniss (Ndas; jawa) yang berada di area sekitar rumah Ali Sutono (42), warga Desa Tanjungharjo Kecamatan Kapas, akhirnya pemilik rumah melaporkan keberadaan sarang tawon tersebut ke BPBD Bojonegoro untuk dievakuasi.
.jpg)
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, Selasa (13/10/2020) malam mengevakuasi sarang tawon Ndas (vespa Affinis) di tiga lokasi di Desa Selorejo Kecamatan Baureno.
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro melakukan evakuasi 2 sarang tawon jenis vespa atau tawon ndas yang bertengger di pohon jati belakang rumah Suraji (55) dan di atap rumah Uswatun warga Desa Balong RT.12/RW.04 Kecamatan Kedungadem.
Guna menghindari sengatan lebah (tawon) yang membuat masyarakat resah, tepatnya berada di kawasan Perumahan Puri Dander, Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander, BPBD Bojonegoro segera melakukan evakuasi, Kamis (5/9/2019) malam.