Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyerahkan Penghargaan Lingkungan Hidup Tahun 2025 kepada sekolah dan desa berprestasi dalam perlindungan serta pengelolaan lingkungan hidup. Kegiatan tersebut digelar di Pendopo Malowopati, Selasa (16/12/2025).
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyerahkan Penghargaan Lingkungan Hidup Tahun 2025 kepada sekolah dan desa berprestasi dalam perlindungan serta pengelolaan lingkungan hidup. Kegiatan tersebut digelar di Pendopo Malowopati, Selasa (16/12/2025).
Kabupaten Bojonegoro kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Dalam Malam Penganugerahan Sekolah Adiwiyata Tahun 2025 yang diselenggarakan di Gedung Sasana Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Bojonegoro berhasil memborong tujuh penghargaan sekaligus.
Angin sejuk berhembus sepoi-sepoi di lahan yang ada di utara Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Di lahan itu, terdapat banyak tanaman pohon pisang, mangga, jambu air, jambu kristal, beringin, dan tanaman penghijauan lainnya.
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Bojonegoro, pekan lalu menerima piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Timur; Khofifah Indar Parawansa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebagai sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi.
Prestasi membanggakan diraih dua Sekolah Menengah Pertama (SMP), yaitu SMPN 2 Balen dan SMPN 5 Bojonegoro yang mendapat penghargaan Adiwiyata Nasional.
Sebanyak sepuluh sekolah di Kabupaten Bojonegoro mendapat dampingan dari Tropis Indonesia untuk mengembangkan sekolah Adiwiyata, dengan harapan dapat menciptakan kondisi sekolah yang nyaman, aman, bersih, sejuk dan harmonis.
Operator minyak dan gas bumi (migas) blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menyerahterimakan Pengembangan Sekolah Adiwiyata di Bojonegoro, Selasa (7/2/2017).