Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro akan mengambil tindakan tegas menyusul insiden kericuhan dan perkelahian yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam turnamen futsal. Keputusan ini merupakan hasil dari rapat tindak lanjut yang digelar oleh Pemkab Bojonegoro, Senin (8/12/2025).
Kericuhan laga Futsal ASN Bojonegoro League antara Dishub FC dan FC Baru di GOR Dabonsia Dander, Bojonegoro, bertambah runcing. Selain dihentikan pada malam kejadian, kedua tim kini resmi dijatuhi sanksi diskualifikasi oleh panitia. Tak hanya itu, Pemkab Bojonegoro juga menyiapkan langkah penindakan bagi para ASN yang terlibat.
Imbas kericuhan dalam laga futsal ASN Bojonegoro League antara Dishub FC dan FC Baru kian melebar. Selain dihentikan pada malam kejadian, kedua tim kini resmi dijatuhi sanksi diskualifikasi oleh panitia. Tak hanya itu, Pemkab Bojonegoro juga menyiapkan langkah penindakan bagi para ASN yang terlibat.
Gelaran ASN Bojonegoro League yang seharusnya menjadi ajang silaturahmi justru berubah menjadi tontonan tidak elok. Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemkab Bojonegoro terlibat kericuhan hingga tawuran dalam laga futsal yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Utama Bojonegoro, Jumat (5/12/2025) malam.
Fenomena tawuran yang semakin marak seolah menjadi sesuatu yang lumrah dalam kehidupan masyarakat. Kejadian ini sering kali dipicu oleh fanatisme kelompok tertentu terhadap kelompok lainnya. Sayangnya perilaku semacam ini tidak memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain, justru sebaliknya hanya akan menimbulkan kerugian dan dampak negatif yang berkepanjangan.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bojonegoro berhasil meringkus sembilan tersangka yang melakukan pengeroyokan terhadap GRMA (18) pelajar SMA warga Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro hingga meninggal dunia.
Tawuran Pelajar yang terjadi di area jalan Pertokan Ngumpakdalem, sempat merepotkan salah satu pemilik toko. Pasalnya, saat kejadian terdapat pelajar yang mencabut papan nama tokonya untuk dijadikan alat tawuran.
Sebuah video yang mempertunjukkan aksi tawuran pelajar tengah viral di salah satu jejaring medsos. Momen tawuran itu diabadikan oleh salah satu warganet yang saat kejadian melihat langsung bagaimana aksi pelajar saling kejar.
Fenomena perang sarung antar remaja yang terjadi di Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro pada Jumat (24/3/2023) lalu, mendapat atensi dari Kapolres Bojonegoro. Pasalnya, dalam perang sarung tersebut bukanlah kenakalan remaja biasa, melainkan terdapat tendensi yang menjurus ke tindak pidana.
Fenomena perang sarung antar remaja terjadi di Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro pada Jumat (24/3/2023) lalu. Namun, setelah terjadinya perang sarung tersebut, kepolisian telah berhasil mengamankan sejumlah pelaku.