21:00 . Bupati Bojonegoro Hadiri Munas V ADPMET di Jakarta   |   20:00 . Keren..! Pertamina Gelar PGTC 2025, Ajak Mahasiswa Berinovasi Soal Keberlanjutan   |   19:00 . Wacana Haji Jalur Laut..? Menag: Masih Dikaji   |   16:00 . Alhamdulillah..! DPR Setujui Usulan Anggaran Tambahan Kemenag untuk Tunjangan Profesi Guru   |   16:00 . SMAN 2 Taruna Pamong Praja Diduga Pungli Calon Siswa Rp30 Juta   |   15:00 . Menanti Sanksi Dua Terduga Pelaku Pungli di Disdik dan RSUD Bojonegoro   |   14:00 . Muharram di Tengah Masyarakat: Dari Spirit Hijrah hingga Aksi Sosial   |   13:00 . Pegawai dan Napi Lapas Bojonegoro Dites Urine, Ini Hasilnya!   |   12:00 . Hermansyah Y. Nasroen Jabat Sekper SHU PHE   |   11:00 . Terbaru, Inilah Susunan Direksi PHE   |   10:00 . Inilah 9 Medali Kontingen Bojonegoro di Klasemen Akhir MTs   |   09:00 . Dahsyat..! Klasemen Akhir MTs, Bojonegoro Runner Up   |   08:00 . Resmi Jabat Kapolres Bojonegoro, Inilah Rekam Jejak AKBP Afrian Satya Permadi   |   06:00 . Resmi Berakhir, 1.000 Atlet Tuntaskan Porseni Madrasah Jawa Timur   |   15:00 . Gus Nafik dan Agus Dita Kembali Jabat di DPRD Bojonegoro   |  
Thu, 10 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

STNK Tak Diperpanjang 2 Tahun, Kendaraan Dipastikan Dihapus

blokbojonegoro.com | Friday, 07 September 2018 13:00

STNK Tak Diperpanjang 2 Tahun, Kendaraan Dipastikan Dihapus

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Bagi masyarakat yang memiliki kendaraan diminta harus tertib dalam melakukan registasi. Pasalnya kendaraan dipastikan akan dihapus, jika Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor mati selama dua tahun.

Hal itu disampaikan kepala unit registrasi dan identifikasi Satlantas Polres Bojonegoro, Iptu Kadek Aditya, sesuai undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan angkutan jalan. "Penghapusan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor dapat dilakukan, bila pemilik tidak melakukan registrasi ulang sekurang-kurangnya 2 tahun setelah habis masa berlaku Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK)," jelasnya.

Untuk itu setelah dipastikan kendaraan masih terregistrasi, maka langkah selanjutnya agar kendaraan dilengkapi STNK, BPKB dan KTP pemilik sesuai data registrasi dibawa ke Samsat untuk dilaksanakan cek fisik. Serta mengambil formulir pendaftaran dan mendaftar ke loket penelitian ulang.

Setelah berkas dicek dan diteliti oleh petugas mengenai keabsahannya, maka untuk pembayaran pajak akan ditetapkan oleh Dipenda. Selain membayar pokok Pajak Kendaraan bermotor (PKB), Jasa Raharja dan PNBP STNK dan Plat nomor, maka akan dikenai denda keterlambatan membayar oleh dipenda dan jasa raharja.

"Pemberlakukan penghapusan itu seluruh Indonesia, sejak 2009 yang lalu," pungkasnya kepada blokBojonegoro.com. [zid/ito]

Tag : stnk, bojonegoro, registrasi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat