18:00 . Mulai 1 April, ASN di Bojonegoro Diwajibkan Gunakan Udheng Samin   |   16:00 . Usai Tenggak Miras Oplosan, Tiga Warga Bojonegoro Meregang Nyawa   |   15:00 . Mentan Andi Sulaiman Tinjau Gerakan Pompanisasi di Bojonegoro   |   13:00 . Pj Adriyanto Berharap Semua Kepala Desa Bergerak Aktif Membangun Daerah   |   19:00 . Fatayat NU Balen, Bojonegoro Bagikan Ratusan Takjil ke Pengguna Jalan   |   18:00 . Cegah Perang Sarung, Kapolres Bojonegoro: Pastikan Anak-anak Tak Pulang Larut Malam   |   17:00 . KAI DAOP 8 Tambah 11 Kereta Api Jelang Mudik Lebaran   |   15:00 . Seorang Guru di Bojonegoro Diduga Lecehkan Siswanya   |   08:00 . Jumlah Buaya di Bengawan Solo, Bojonegoro Diperkirakan 10 Ekor Lebih   |   22:00 . Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Bupati Bojonegoro Paparkan LKPJ Tahun 2023   |   21:00 . Fakta Persidangan Pengeroyokan di Bojonegoro : Pelaku dan Korban Sama Cari Musuh   |   20:00 . Dari Aku Perempuan Untukmu Perempuan   |   19:00 . Sidang Pengeroyokan di Bojonegoro, Ibu Korban Minta Pelaku Dihukum Mati   |   18:00 . Bojonegoro Diprediksi Surplus Beras Bulan Maret dan April   |   17:00 . Inspeksi Rumah Terancam Longsor, Pj Bupati Bojonegoro : Kami Sarankan Relokasi   |  
Tue, 19 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Yuk, Ajak 'Si Digital Native' Main Bebas di Alam Terbuka

blokbojonegoro.com | Wednesday, 03 October 2018 07:00

Yuk, Ajak 'Si Digital Native' Main Bebas di Alam Terbuka

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Di era digital ini, bukan hanya orangtua yang piawai menggunakan layar komputer atau ponsel, anak-anak pun sudah akrab dengan fungsi dari perangkat teknologi. Generasi yang lahir sejak perkembangan teknologi ini disebut juga dengan digital native.

Walau kita tidak mungkin mengisolasi anak dari kemajuan teknologi, namun sebagai orangtua kita wajib memberikan pengawasan dan pembatasan.

Menurut dr. Buti A.Azhali, Sp.A, kemajuan teknologi telah memengaruhi anak, mulai dari cara bermain, gaya belajar, hingga interaksi sosial.

Jika penggunaan gawai pada anak tidak dibatasi, bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mentalnya.

"Gangguan fisik pada anak pun dapat terjadi. Misalnya pola tidur berubah, gangguan penglihatan, obesitas, bahkan berpnegaruh pada tumbuh kembangnya," katanya dalam seminar "Membesarkan Anak Zaman Now: Gadget vs Engklek" yang diadakan oleh Podomoro Park, di Bandung (30/9).

Pada bayi, penggunaan gawai berlebihan bisa menyebabkan keterlambatan bicara (speech delay).

"Pemakaian gawai dapat menghilangkan puluhan bahkan ratusan kosakata baru yang dapat anak pelajari," kata Buti.

Ia menambahkan, berbeda ketika anak diajak bicara oleh orangtua.

"Anak yang sering diajak bicara oleh orangtua memiliki kemampuan mengolah kata yang lebih baik dan skill verbal juga tinggi," katanya.

Main di luar

Anak-anak seharusnya diajak untuk banyak bermain dan mengeksplorasi lingkungan sekitar.

Sayangnya, anak-anak dan remaja saat ini lebih suka mengunduh aneka film, lagu, dan permaianan dari gawai, ketimbang bermain di luar.

Permainan yang mengajak tubuh bergerak akan mengasah kekuatan fisik, keseimbangan, dan kontrol tubuh.

Menurut ahli psikologi anak Seto Mulyadi, bermain dengan teman sebaya di sekitar juga akan melatih kemampuan anak bersosialiasi sehingga anak akan mudah menyesuaikan diri saat dewasa.

"Berinteraksi dengan teman sebaya juga dapat melatih interpersonal skill," katanya dalam acara yang sama.

Namun, kendala lahan di luar ruangan yang dapat digunakan untuk bermain sering menjadi hambatan tersendiri.

Berbeda dengan kondisi lingkungan dahulu di era 80-90an, sat di sekitar rumah masih banyak area terbuka untuk anak bisa bermain dengan teman-temannya.

Untuk itu saat ini perumahan yang memiliki area terbuka luas menjadi idaman para orangtua muda.

Menurut Assitant GM Marketing Podomoro Park, Tedi Guswana, huian dengan konsep ruang terbuka luas dan juga aman kini menarik antusiasme pasar.

Saat ini Podomoro Park Bandung menghadirkan ruang terbuka hijau dengan komposisi mencapai 50 persen dari luas kawasan.

"Kami ingin mewujudkan hunian yang nyaman, aman, dan lingkungan yang sehat, terutama bagi anak-anak," katanya dalam acara tersebut.

Pada kesempatan yang sama, diluncurkan juga buku cerita anak berjudul "Moro Beruang Kecil dan Rumah Barunya", untuk mendukung budaya membaca melalui buku berbentuk fisik.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat