Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kekeringan, Satu Desa di Bojonegoro Ajukan Dropping Air Bersih

blokbojonegoro.com | Wednesday, 02 September 2020 12:00

Kekeringan, Satu Desa di Bojonegoro Ajukan Dropping Air Bersih

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Dampak kekeringan mulai dirasakan oleh warga Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyebut saat ini sudah ada satu desa mengajukan permohonan suplai air bersih.

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Yudi Hendro mengungkapkan, satu desa yang telah mengajukan suplai air bersih adalah Desa Sumberharjo, Kecamatan Sumberrejo. Desa ini memang menjadi langganan kekeringan setiap musim kemarau.

“Sejauh ini baru satu desa yang telah mengajukan permohonan dropping air bersih, yaitu Desa Sumberharjo,” ujarnya, Rabu (2/9/2020).

Sementara desa-desa lain yang sebelum-sebelumnya memang selalu dilanda kekeringan, menurut dia kemungkinan saat ini masih memiliki cadangan air bersih. Sehingga belum butuh suplai air bersih dari pihaknya.

“Tapi saya perkirakan, kedepanya akan ada banyak desa yang mengusulkan dropping air bersih kepada kami, kalau mengingat ada 79 desa dari 22 Kecamatan di Bojonegoro yang mengalami kekeringan pada 2019 kemarin,” terang pria yang akrab disapa Yudi ini.

Untuk penanggulangan kekeringan, BPBD juga telah menyalurkan tandon air kepada 36 desa yang mengalami kekeringan paling parah dan siap untuk memasang. Selain itu, BPBD juga secara rutin memprogramkan melalui droping atau distribusi air bersih ke masyarakat terdampak setiap tahunya. Bahkan untuk tahun ini, BPBD Kabupaten Bojonegoro menyiapkan sebanyak 1000 tangki air bersih.

"Menghadapi musim kemarau kami menyiapkan 1.000 tangki air bersih dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter. Semoga persediaan itu dapat mencukupi kebutuhan warga," imbuhnya.

Jumlah quota air tersebut, bertambah dua kali lipat dibanding tahun lalu. Pada tahun 2019 BPBD Kabupaten Bojonegoro menyediakan sebanyak 5000 tangki air bersih, dengan kapasitan 5000 liter setiap tangkinya.

"Kita sengaja menambah quota air bersih untuk tahun ini, mengingat menurut predisksi BMKG kemarau di Bojonegoro diprediksi lebih panjang satu bulan dibanding kemarau pada umunya, yaitu dari Agustus sampai Oktober 2020," pungkasnya.[din/ito]

Tag : Kekeringan, Bojonegoro, dropping, bpbd



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini