13:00 . Pasca Lebaran, Ratusan Warga Bojonegoro Ajukan Cerai   |   12:00 . Laka Karambol, Pemotor di Bojonegoro Meninggal Tergencet Truk Box   |   09:00 . Pemkab Bojonegoro Raih Peringkat Kategori Laporan LPPD Tingkat Nasional   |   15:00 . 1.543 Calon Jemaah Haji Bojonegoro Ikuti Manasik Haji   |   14:00 . Jelang Pilkada Bojonegoro, PKS Rapatkan Barisan   |   13:00 . Dramatis, Petugas Damkar Dihadang Anjing saat Hendak Evakuasi Jasad Majikan   |   12:00 . Inilah Pemenang Duta Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024   |   11:00 . Ikrar Setia ke NKRI, Napi Teroris di Lapas Bojonegoro Dibebaskan Bersyarat   |   18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   09:00 . Berikut ini Nama Finalis Seleksi Duta Pemuda Pelopor Bojonegoro Tahun 2024   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |  
Sat, 27 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Efek Negatif Jadi Orangtua Perfeksionis

blokbojonegoro.com | Monday, 02 November 2020 07:00

Efek Negatif Jadi Orangtua Perfeksionis

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Setiap orangtua tentu ingin anaknya meraih kesuksesan dalam hidup. Tapi terkadang hal ini membuat orangtua menuntut anak melakukan segala sesuatu secara sempurna.

Seringkali orangtua berambisi berlebihan sehingga berdampak buruk bagi perkembangan psikologis dan akademik anak.

Suatu studi baru yang dilakukukan oleh Profesor Chris Segrin dan tim risetnya menemukan, orangtua yang memiliki pola asuh serba sempurna dan kecemasan dapat mengarah pada helicopter parenting.

Istilah helicopter parenting mengacu pada pola pengasuhan di mana orangtua mengendalikan semua tindakan anak karena mengira dirinya yang paling benar.

Namun, sekarang banyak orangtua yang meninggalkan pola asuh tersebut dan lebih membebaskan anaknya berekspresi.

Selain itu, helicopter parenting diklaim memberikan dampak negatif pada orangtua dan anak serta dapat merusak hubungan keduanya.

Target tinggi

Masih ada orangtua yang belum menyadari jika pola pengasuhannya kurang tepat. Salah satunya mengharapkan kesempurnaan dari anak.

Orangtua yang perfeksionis cenderung memiliki tujuan dan target pencapaian yang harus diraih anak-anak berdasarkan standar mereka.

Hal ini membuat orangtua terikat dengan anak-anak dan mengatur semua aktivitas. Alhasil anak tidak memiliki ruang untuk belajar melakukan sesuatu atau membuat keputusan untuk diri sendiri.

“Orangtua ingin anak-anaknya berprestasi sesuai keinginan mereka karena itu membuat orangtua terlihat baik,” kata Segrin seperti dikutip Asia One.

Memang tidak ada salahnya orangtua berharap anak mendapatkan hasil yang sempurna. Hal ini juga menunjukkan kepedulian.

Sayangnya, orangtua mengukur keberhasilan anak sesuai dengan standar mereka. Ini adalah pola asuh yang berlebihan dan kurang tepat.

Selain kesempurnaan, studi yang dilakukan Segrin menunjukkan kecemasan orangtua juga dapat menyebabkan terjadinya overparenting.

Menurut studi tersebut, merasa cemas tentang anak-anak tidak selalu mengakibatkan pola asuh yang berlebihan. Tetapi bisa menjadi permulaan.

Terlalu mengkhawatirkan anak dapat menyebabkan orangtua langsung memikirkan risiko dan bahaya yang belum tentu terjadi.

Ada alasan yang membuat orangtua menjadi terlalu cemas. Misalnya saja memiliki kesalahan di masa lalu.

Hal ini membayangi orangtua sehingga tidak ingin anak-anaknya mengalami kejadian yang sama atau peristiwa buruk dalam hidupnya.

*Sumber: kompas.com

Tag : ingat pesan ibu, orang tua, anak, pendidikan, pendidikan nak, psikis, psikologi anak



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat