21:00 . Inovasi Mahasiswa UNUGIRI, Desa Kendung Melek Media   |   20:00 . Kalah 3-1 Atas Persela, Coach Persibo: Inilah Sepak Bola   |   19:00 . Persibo Bojonegoro Dihajar 3-1 Persela, Merosot Urutan Ketiga   |   18:00 . Bagikan Spirit Produktif Menulis, Arusgiri dan Griya Cendekia Unugiri Gelar Bedah Buku   |   17:00 . Polres Bojonegoro Dirikan 1 Posyan dan 2 Pospam Selama Nataru 2024   |   16:00 . Ops Lilin Semeru 2024, Polres Bojonegoro Terjunkan 255 Personel Gabungan   |   15:00 . Brave to Speak Up, Ajak Gen-Z Asah Kemampuan Bahasa Inggris dan Kepedulian Lingkungan   |   09:00 . PEPC Zona 12 Ajak Stakeholder Tingkatkan Kebersamaan dan Gaya Hidup Sehat   |   18:00 . Perluas Pasar, Mahasiswa Unugiri Dampingi UMKM Punya Legalitas   |   13:00 . Kejari Bojonegoro Sabet Penghargaan Penyelesaian Perkara dan Responsifitas Data   |   22:00 . Awak Media Bojonegoro dan Blora Gelar Pertandingan Journalist Fun Football   |   18:00 . D'Konco Cafe: Realisasi Mimpi, Tempat Nongkrong Estetik dan Ikonik   |   15:00 . 5 Laga Terakhir Liga 2, Persibo Hanya Menang 1 Kali   |   12:00 . Duel Bebuyutan, Saling Kudeta Puncak Klasemen   |   16:00 . Anugerah Wajib Pajak Terbaik dan Desa Teraktif 2024 Kabupaten Bojonegoro Bertabur Penghargaan   |  
Sat, 21 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

APBD 2017 Menurun, Pemkab Tentukan Skala Prioritas

blokbojonegoro.com | Monday, 16 January 2017 19:00

APBD 2017 Menurun, Pemkab Tentukan Skala Prioritas

Reporter: M. Yazid
 
blokBojonegoro.com - Meskipun Kabupaten Bojonegoro dikenal daerah minyak dan gas (Migas), belum bisa dipastikan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) di Kota Ledre mengalami peningkatan. Bahkan terbanding terbalik, karena tahun 2017 APBD mengalami penurunan dibandingkan tahun kemarin.
 
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD) Kabupaten Bojonegoro, M. Ibnu Soeyoeti mengatakan,  APBD 2016 jumlahnya Rp3,646 triliun, tetapi tahun 2017 ini hanya Rp3,011 triliun. "Penurunannya banyak, tapi semuanya sudah menghitung penggunaan anggaran yang diprioritaskan," jelasnya.
 
Sementara itu wakil ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Syukur Priyanto juga membenarkan jika APBD 2017 mengalami penurunan. Namun jumlah itu tidak menjadi kendala, karena saat APBD Rp1,5 triliun dan Rp2,5 triliun masih bisa melakukan pembangunan.
 
"Saat ini anggaran Rp 3 triliun cukup besar, sehingga Bupati-DPRD bisa mengkalkulasi skala prioritas," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.
 
Apalagi lanjut politisi Demokrat itu, dengan adanya Raperda Dana Abadi Migas (DAM) yang akan dibahas menjadi rencana pembangunan sekarang, menengah dan jangka panjang. "Demokrat sangat mendukung adanya Raperda Dana Abadi Migas," pungkasnya. [zid/lis]

Tag : apbd, skala



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat