Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Raperda Baca Tulis Alquran

Dukung Raperda, Komisi C Prihatin Anak Zaman Sekarang

blokbojonegoro.com | Tuesday, 17 January 2017 17:00

Reporter: M. Yazid
 
blokBojonegoro.com - Komisi C mendukung dibuatnya Perda tentang Baca Tulis Al-Qur'an karena prihatin kondisi anak zaman sekarang. Hal itu disampaikan dalam hearing Forum Umat Islam Bojonegoro (FUIB) dengan Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro di ruang komisi, Selasa (17/1/2017),
 
Salah seorang anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro, Choirul Anam menjelaskan, rapat kerja dengan FUIB itu untuk mencari masukan dari stakeholder terkait Raperda baca tulis Alquran. "Karena kekhawatiran anak-anak sekarang yang tidak mau ngaji," jelasnya.
 
Menurutnya, latar belakang Raperda tersebut karena sekarang ini anak-anak tergoda oleh gadget sehingga lupa mengaji. Selain itu kalau dulu para siswa SD, SMP dan SMA kalau sore mengaji di masjid atau musala, tapi saat ini sudah tidak ada lagi.
 
"Bayangkan lima-sepuluh tahun ke depan, generasi muda kita seperti apa," terang Ketua DPC PPP Kabupaten Bojonegoro itu kepada blokBojonegoro.com.
 
Ditambahkan, di tahun 2017 ini merupakan salah satu Raperda yang menjadi prioritas Komisi C dibandingkan Raperda yang lainnya. Sehingga, setelah ini dilakukan pembuatan Naskah Akademik oleh Universitas. "Usulan PPP diperguruan tinggi yang ada kaitannya dengan Alquran," harapnya.
 
Terkait dengan rencana Raperda itu, jika ada penolakan itu sudah biasa terjadi pro-kontra. "Tapi tergantung nanti komunikasikannya dengan masyarakat. Kemungkinan tahun ini bisa disahkan," pungkasnya. [zid/lis]

Tag : raperda, hiv, aids



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini