21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mengapa Mengunyah Permen Karet Bikin Perut Kembung?

blokbojonegoro.com | Thursday, 26 January 2017 07:00

Mengapa Mengunyah Permen Karet Bikin Perut Kembung?

Reporter:- 

blokBojonegoro.com - Ingat ketika kecil dulu betapa takut kita saat tak sengaja menelan permen karet? Apa yang terjadi ketika permen karet masuk ke pencernaan?

"Permen karet yang tertelan tak akan membunuh kita. Permen itu akan berada di saluran pencernaan selama 12 sampai 72 jam, sama seperti benda yang tak bisa dicerna tubuh," kata Robynne Chutkan, MD, ahli gastroenterologi dan penulis The Bloat Cure.

Tentu saja karet itu bakal keluar bersama dengan feses. Tetapi di sinilah akhir dari kabar baiknya.

Mengunyah permen karet menyebabkan kita menelan banyak air sehingga menyebabkan kembung, perut menggelembung, ketidaknyamanan di perut dan bersendawa. "Anda mungkin akan merasa seperti besar sekali. Seolah ukuran baju naik dua kali dalam hitungan jam," katanya.

Itu baru dari udara, belum dari benda yang ada di dalam permen. Pernahkah Anda tertarik untuk tahu mengapa rasanya sweet mint, kayu manis, dan cukup manis tetapi hanya mengandung nol kalori? Manis itu berasal dari gula yang sulit dicerna. Lidah kita mungkin senang dengan rasa manis itu tetapi tidak dengan tubuh kita.

Gula di dalamnya (bahan dengan nama berakhiran "ol" seperti sorbitol atau gliserol) tidak dicerna di usus kecil dan berakhir di usus besar, dimana di situ difermentasi oleh bakteri dan memproduksi gas dan kembung.

Kandungan gula itu tak hanya di permen karet tetapi juga di makanan dan minuman rendah kalori. Itu sebabnya makanan "sehat" rendah kalori bisa terasa manis.

"Menurut saya, masalah besarnya adalah kita perlu berpikir apa yang kita masukkan ke dalam saluran cerna. Kita seharusnya memasukkan makanan dan permen karet bukanlah makanan," sebut Dr Chutkan.

Tak peduli apa jenis permen karet yang dikunyah, jika terus menerus mengunyahnya kita memberi dampak serius ke mulut. Pertama, kita memberi olahraga berat untuk rahang yang dapat menyebabkan ketegangan di rahang dan sakit kepala.

Kedua, kita akan membuat gigi jadi "menua" dan aus, menyebabkan gigi jadi lebih sensitif terhadap suhu panas, dingin dan tekanan. Ketiga, kita membuat kuman di gigi pesta pora jika mengonsumsi permen karet bukan bebas gula.

 

Sumber: http://health.kompas.com/read/2017/01/25/134800123/

mengapa.mengunyah.permen.karet.bikin.perut.kembung.

Tag : Permen, karet, kunyah, perut



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat