blok cerpen
Nasehat Codot
blokbojonegoro.com | Sunday, 29 January 2017 11:00
Oleh: M.Adityaa Nugraha
Setelah berjalan jauh bertanya kesana kemari akhirya bisa juga aku sampai di Alam Tembung. Tapi betapa kagetnya aku, baru saja sampai, aku langsung bertemu dengan seekor hewan yang didaerahku, di Alam Nyata, disebut Codot. Tanpa basa-basi langsung saja aku hampiri dia dan bertanya "dot,kamu ngapain di Alam Tembung ini ?"
"Loh (agak kaget), kamu sendiri juga ngapain disini?" jawab codot
"Aku cuma ingin membuktikan keberadaan Alam Tembung ini, kamu sejak kapan disini?" tanyaku.
"Aku sudah bertahun-tahun yang lalu pindah dari Alam Nyata ke Alam Tembung ini. Aku merasa tentram dan sejahtera di sini karena tidak ada yang menghujatku seperti saat aku di Alam Nyata dulu. Di Alam Nyata sana saat aku mengambil 'jatah' makan yang sudah disediakan oleh Tuhan untukku, aku malah dituduh maling oleh kebanyakan penghuni Alam Nyata sana. Maka dari itu aku memutuskan untuk pindah ke Alam Tembung ini".
"Ouuh begitu ...." ucapku setelah mendengar penjelasan codot.
"Terus apa keperluanmu datang ke Alam Tembung ini?" tanya codot lagi padaku.
"Begini lho dot, akhir-akhir ini di Alam Nyata sana tempat tinggalmu dulu, aku merasa banyak para penghuninya yang semakin hari semakin punya banyak masalah dengan kata-katanya sendiri. Nah aku ingin belajar 'resep'nya dari Alam Tembung ini, bagaimana 'resep' mencegah agar para penghuni Alam Nyata nanti tidak punya masalah lagi dengan kata-kata".
"Hahahahahaha....kalau itu kamu sudah bisa mempelajarinya saat kamu sedang berkumpul dengan sahabat-sahabatmu," jawab codot.
"Maksudmu gimana dot?" tanyaku.
"Makanya kalau kumpul sama teman-temanmu jangan cuma guyonannya saja yang kamu pelajari, tapi pahami juga yang lainnya yang ada disitu, baik yang tampak maupun yang tidak tampak," kata codot.
"Maksudmu gimana sih dot, aku ko' belum paham ya..!!" ucapku sambil menggaruk-garuk kepala.
"Begini lho, coba saat kamu sedang berkumpul dan bercanda dengan mereka, kamu rasakan, apa mereka marah dan melaporkanmu ke penegak hukum saat kamu ngomong yang sifatnya kasar atau ngomong yang sifatnya kotor pada mereka ? Enggak kan ??"
"Bener juga sih" jawabku
Lalu codot melanjutkan "Tapi coba kalau kamu ngomong yang kasar-kasar atau yang jorok-jorok terus kamu rekam lalu rekaman itu kamu sebarkan ke tingkat nasional, bisa-bisa masuk penjara kamu."
"Hehehe..." tawaku merasa tersindir.
"Sahabat-sahabatmu itu mengerti kalau kamu sedang bercanda meskipun kamu tidak mengatakannya. Karena mereka tidak hanya melihat dari kata-kata yang keluar dari mulutmu saja, tapi secara tidak langsung mereka juga mengerti maksud di balik perkataanmu. Yang sering disebut di Alam Nyata sebagai rasa."
"Ou begitu ya dot," ucapku yang pura-pura paham.
"Ah sudahlah dijelasin gitu aja kamu sulit paham apalagi yang lebih dari ini" ucap codot dengan nada jengkel yang kemudian terbang begitu saja tanpa menjelaskan lagi apa maksud ucapannya itu.
Temayang,26 Januari 2017
Penulis tinggal di RT -03,RW -02,Ds./Kec.Temayang,Kab.
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini