06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tes TOEFL Wajib Untuk PNS Bojonegoro

Inovatif, Cari Potensi PNS Bisa Bahasa Inggris

blokbojonegoro.com | Friday, 10 February 2017 10:00

Inovatif, Cari Potensi PNS Bisa Bahasa Inggris

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Bojonegoro jumlahnya ribuan, namun belum tentu semuanya lancar Bahasa Inggris. Sehingga melalui program inovasi, tes TOEFL yang diwajibkan tersebut untuk mencari pegawai yang mampu bercakap menggunakan Bahasa Internasional itu.

Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro, Rahmad Junaidi menjelaskan, jika TOEFL jangan menjadi beban, karena program baru ini menjadi sarana pembelajaran Bahasa Inggris para pegawai.

"Karena skill Bahasa Inggris perlu dimiliki PNS. Apalagi Bojonegoro banyak didatangi tamu luar negeri, tapi PNS tidak PD (Percaya Diri) menghadapi dengan Bahasa Inggris," terangnya, Kamis (9/2/2017).

Mantan pegawai Bappeda Kabupaten Bojonegoro itu menjelaskan, TOEFL itu inovasi baru karena dalam bekerja perlu tantangan. Setelah program baru itu dipaparkan pada Bupati dan Sekda (Sekretaris Daerah), tes TOEFL tersebut diminta semua PNS mengikutinya.

"Meskipun ada pro dan kontra, tapi banyak pegawai antusias mengikuti toefl. Karena kita ingin mencari pegawai yang potensi Bahasa Inggris, termasuk yang ada di daerah pelosok Bojonegoro," terangnya kepada blokBojonegoro.com.

Sementara itu terkait adanya TPP yang dikurangi tidak benar. Pasalnya tes TOEFL itu semata-mata melatih berbahasa Inggris pegawai. Supaya para pegawai tidak hanya berangkat, bekerja dan pulang saja. Tetapi ada hal baru yang perlu dikembangkan.

"Mereka yang berada di zona nyaman, merasa diusik. Harapannya semua pegawai menerima dengan senang hati," pungkasnya.[zid/ito]
 

Tag : test, toefl, pns, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat