Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Fenomena Pergerakan Tanah Wonocolo

Ini Hasil Survey Tim Geodesi PT Pertamina Asset IV

blokbojonegoro.com | Friday, 17 February 2017 17:00

Ini Hasil Survey Tim Geodesi PT Pertamina Asset IV

Reporter: Dita Afuzal Ulya

blokBojonegoro.com - Field Manager PT Pertamina Asset IV Field Cepu, Agus Amperiyanto menegaskan, jika tidak ada aktivitas sumur di lokasi Desa Wonocolo RT.07/RW.02 Kecamatan Kedewan yang kemarin terjadi ledakan dan mengakibatkan pergeseran tanah.

Baca juga [Gandeng PPSDM Migas untuk Analisa Bencana]

Seperti yang telah diberitakan, pihak PT Pertamina EP Asset IV hari ini sudah melakukan pengamatan di lokasi pergeseran tanah oleh tim ahli geodesi atau pengukuran tanah dan hasilnya kondisi topografi di lokasi kejadian terdiri dari lembah, lereng, dan perbukitan. Lokasi kejadian tepat berada di lereng bukit talesan dan di bawahnya terdapat sebuah sungai.

Jenis tanah di lokasi semacam tanah lepas atau berpori, dengan perbedaan elevasi sungai dengan lokasi kejadian kurang lebih 20 meter. Sehingga berpotensi terjadi penurunan atau konsolidasi tanah dari patahan atau sinklin bagian bawah.

"Ini juga akibat beban berlebih di kondisi perubahan cuaca seperti ini, dan bisa terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama, sedangkan luas penurunan atau retakan kurang 7.5 hektar dengan ketinggian elevasi dari bibir sungai kurang lebih 20 dan 186 meter dari permukaan air laut," jelas Agus kepada blokBojonegoro.com, Jumat (17/2/2017).

Sehingga, lanjut Agus, apabila terjadi penurunan tanah hampir 1 meter dengan volume tersebut tentu saja bisa menimbulkan suara gemuruh atau dentuman akibat bunyi yang ditimbulkan dari retakan tanah atau bahkan dari pondasi rumah maupun tanaman.

"Sekali lagi tidak ada peta kegiatan kita (pemboran PT Pertamina EP Asset IV Field Cepu,red) di daerah kejadian, karena lokasinya sangat jauh," tegas Agus.

Sementara data yang diperoleh dari tim survey lokasi sumur aktif KSO terdekat Kw. 55 berjarak 966 meter dari lokasi kejadian, sedangkan lokasi sumur PEP terdekat DDG.P1 berjarak 1.360 meter dari lokasi kejadian. [ita/mu]

Tag : ledakan di wonocolo, sumur tua meledak, sumur tua bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini