Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ukiran Daun, Keunikan Masjid Baiturrahman Temayang

blokbojonegoro.com | Saturday, 25 February 2017 12:00

Ukiran Daun, Keunikan Masjid Baiturrahman Temayang

Kontributor: Sutopo

blokBojonegoro.com - Mempunyai masjid dengan bangunan yang megah dan indah tentu menjadi idaman semua umat islam, apalagi dipadukan dengan ornamen atau hiasan yang membuat mata betah memandang, dengan tujuan agar masyarakat ramai-ramai berjamaah di masjid tersebut untuk menunaikan kewajibannya, yaitu salat lima waktu.

Seperti halnya Masjid Baiturrahman yang berada di Kecamatan Temayang memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan masjid-masjid lain. Pasalnya masjid tersebut dihiasi kaligrafi dan ornamen ukiran berbentuk daun yang berbahan kayu jati asli.

Seperti pintu, jendela, jam dinding, mimbar khotbah, serta tiang pada tempat Imam semua berbahan kayu jati. Pak Datuk (50), salah seorang penjaga serta merangkap menjadi petugas kebersih masjid mengatakan bahwa semua kayu yang digunakan untuk masjid tersebut adalah kayu jati asli.

Hal itu, menurut Pak Datuk, agar menjadi ciri khas masjid Temayang. "Masjid dihiasi ukiran berbahan kayu jati biar antik,"
paparnya.

Sepengetahuannya, Masjid Temayang tersebut sudah menelan dana yang tidak sedikit yaitu sekitar 3 miliar. Dan saat ini proses pengerjaannya sudah masuk tahap finishing atau penyelesaian.

"Masjid ini sudah menelan biaya kira-kira 3 miliar," ujar Pak Datuk saat ditemui blokBojonegoro.com, Jumat (24/2/2017).

Ditambahkan, masjid Temayang mulai dibangun sekitar dua setengah tahun yang lalu, dan apabila semuanya sudah selesai masyarakat bisa beribadah dengan nyaman dan tenang. [top/mu]

Tag : masjid temayang



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini