Kunjungan Mentan RI, Andi Amran Sulaiman
PC PMII Minta Kesejahteraan Petani Dioptimalkan
blokbojonegoro.com | Wednesday, 08 March 2017 14:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Mayoritas masyarakat di Kabupaten Bojonegoro merupakan petani. Sehingga, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bojonegoro meminta Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman saat mengunjungi Desa Samberan, Kecamatan Kanor, Rabu (8/3/2017), mengoptimalkan kesejahteraan petani.
Ketua PC PMII Bojonegoro, Ahmad Syahid mengharapkan, semoga dengan kedatangan Menteri Pertanian di Bojonegoro, masalah harga panen yang turun setiap masa panennya bisa diselesaikan. "Bahkan saat petani mengalami kegagalan panen pemerintah juga hadir di tengah-tengahnya untuk memberikan subsidi atau ganti rugi," jelasnya.
Serta PMII juga meminta agar HPP gabah sesuai Inpres No.5 Tahun 2015 bisa direvisi lagi dan disesuaikan kebutuhan petani saat ini. Sebab standar kebutuhan pertanian juga naik, masak harga jualnya tetap.
"Untuk itu kesejahteraan petani harus ditingkatkan. Sehingga kita menentut agar permasalahan yang dihadapi petani petani oleh menteri pertanian," terangnya.
Ditambahkan, tuntutannya di antaranya terkait harga padi turun setiap masa panennya, sehingga peran Bulog dan pemerintah harus ditingkatkan lagi. Minimal di setiap kecamatan harus punya resi gudang untuk menyimpan hasil panen petani dan mengontrol sesuai HPP yang ditetapkan.
Serta setiap musim penghujan, petani di bantaran bengawan solo mengalami kegagalan panen. "Sehingga program asuransi petani harus dioptimalkan sosialisasinya, agar segera sampai di petani, sebab banyak petani yang tidak mendengar program ini," imbuhnya.
Termasuk persediaan pupuk di Bojonegoro masih sering telat, sehingga petani kesulitan. Sebab masih dikuasai oleh tengkulak dan mafia pupuk. Oleh karenanya perlu kontroling langsung yang berlanjut. Terkait dengan kurangnya PPL bagi petani juga menjadi masalah, sebab masih ditemukan 1 PPL merangkap di 3 sampai 4 desa Sehingga peranya tidak maksimal.
"Modernisasi alat petani harus diimbangi dengan penguatan SDM petani, terutama generasi muda. Agar program pemberian alat pertanian modern tidak percuma," pungkasnya. [zid/ito]
Tag : mentan, panen, samberan, kanor, pmii, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini