19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kunjungan Mentan RI, Andi Amran Sulaiman

PC PMII Minta Kesejahteraan Petani Dioptimalkan

blokbojonegoro.com | Wednesday, 08 March 2017 14:00

PC PMII Minta Kesejahteraan Petani Dioptimalkan

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Mayoritas masyarakat di Kabupaten Bojonegoro merupakan petani. Sehingga, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bojonegoro meminta Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman saat mengunjungi Desa Samberan, Kecamatan Kanor, Rabu (8/3/2017), mengoptimalkan kesejahteraan petani.

Ketua PC PMII Bojonegoro, Ahmad Syahid mengharapkan, semoga dengan kedatangan Menteri Pertanian di Bojonegoro, masalah harga panen yang turun setiap masa panennya bisa diselesaikan. "Bahkan saat petani mengalami kegagalan panen pemerintah juga hadir di tengah-tengahnya untuk memberikan subsidi atau ganti rugi," jelasnya.

Serta PMII juga meminta agar HPP gabah sesuai Inpres No.5 Tahun 2015 bisa direvisi lagi dan disesuaikan kebutuhan petani saat ini. Sebab standar kebutuhan pertanian juga naik, masak harga jualnya tetap.

"Untuk itu kesejahteraan petani harus ditingkatkan. Sehingga kita menentut agar permasalahan yang dihadapi petani petani oleh menteri pertanian," terangnya.

Ditambahkan, tuntutannya di antaranya terkait harga padi turun setiap masa panennya, sehingga peran Bulog dan pemerintah harus ditingkatkan lagi. Minimal di setiap kecamatan harus punya resi gudang untuk menyimpan hasil panen petani dan mengontrol sesuai HPP yang ditetapkan.

Serta setiap musim penghujan, petani di bantaran bengawan solo mengalami kegagalan panen. "Sehingga program asuransi petani harus dioptimalkan sosialisasinya, agar segera sampai di petani, sebab banyak petani yang tidak mendengar program ini," imbuhnya.

Termasuk persediaan pupuk di Bojonegoro masih sering telat, sehingga petani kesulitan. Sebab masih dikuasai oleh tengkulak dan mafia pupuk. Oleh karenanya perlu kontroling langsung yang berlanjut. Terkait dengan kurangnya PPL bagi petani juga menjadi masalah, sebab masih ditemukan 1 PPL merangkap di 3 sampai 4 desa Sehingga peranya tidak maksimal.

"Modernisasi alat petani harus diimbangi dengan penguatan SDM petani, terutama generasi muda. Agar program pemberian alat pertanian modern tidak percuma," pungkasnya. [zid/ito]

Tag : mentan, panen, samberan, kanor, pmii, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat