Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

IIBF Gelar Pengajian Bisnis

blokbojonegoro.com | Wednesday, 12 April 2017 23:00

IIBF Gelar Pengajian Bisnis

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Pebisnis di Kabupaten Bojonegoro perlu didorong agar mandiri dan berkembang. Sehingga, Indonesian Islamic Bussiness Forum (IIBF) mengadakan pengajian bisnis di rumah H. Sutrisno, Banjarjo, Bojonegoro, Rabu (12/4/2017).

Kegiatan yang diikuti masyarakat umum dan pebisnis dari berbagai latar belakang itu dihadiri Kiai Toha Abrori. Pengasuh pondok pesantren Aqsho asal Desa Mayangkawis, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro itu memberikan motivasi dan kiat-kiat menjadi pengusaha.

Ketua IIBF Jawa Timur, H. Sutrisno menjelaskan, pengajian bisnis ini rutin diadakan dua minggu sekali dan dapat diikuti semua masyarkat secara umum. Pasalnya melalui pengajian yang dikemas santai ini untuk belajar dan merubah diri.

"Yang punya usaha omsetnya meningkat dan yang belum punya usaha bisa mempunyai usaha. Tujuannya untuk lebih baik lagi dan belajar memperbaiki diri," ujarnya.

Menurut Pak Tris sapaan akrabnya, menjadi orang sukses ada syaratnya karena ada strategi dan sebabnya, sehingga kenapa Allah mengabulkan dan belum mengabulkannya.

"Satu hal yang perlu ditekankan tidak hanya menerima materi tapi transfer hidayah. IIBF tempatnya belajar," terangnya.

Sementara itu, Kiai Toha Abrori yang hadir sebagai pebisnis bukan penceramah menyampaikan kalau pebisnis itu butuh tim dan tidak sendirian. "Pengusaha hebat, tidak punya lahan bisa tanam. Tidak punya bibit bisa menjual," jelas owner ternak bersama itu. [zid/lis]

Tag : iibf, bisnis, diklat



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini