06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pengrajin Kasur Kapuk Susah Dapatkan Bahan

blokbojonegoro.com | Sunday, 16 April 2017 08:00

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com -
Pembuat kasur dari bahan kapuk benar-benar tergeser. Seperti di Desa Setiaji, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro yang terkenal dengan sentra penghasil kasur kapuk. Belakangan ini, sejumlah pengrajin merasa kesulitan untuk mencari kapuk sejak memasuki awal tahun.

"Kapuk sekarang susah, hanya satu dua orang saja yang punya," kata salah satu pengrajin, Rahman (40).

Menurutnya, sekarang ini sedang terjadi kelangkaan dan krisis kapuk. Padahal, pada waktu pembuatan sekitar tahun 1997 harga satu biji randu pada waktu itu hanya satu rupiah perbiji, dan bahkan pada waktu panen, randu milik penduduk berjatuhan baik di sekitar rumah. Para pemiliki pohon randu memberikan kapuk untuk bisa dibuat bahan membuat kasur.

"Dahulu kasur dari bahan kapuk palin banyak peminat, namun sekarang mulai tergeser," ungkapnya.

Untuk menyiasati susahnya mendapatkan bahan, Ahmad menjelaskan kadang membeli kapuk bekas dari kasur yang sudah tidak terpakai yang harganya lebih murah yakni Rp18.000. Namun usaha mencari pengganti dari kapuk bekas ini hanya dapat menolong beberapa pengrajin kasur saja.

"Mencari kapuk bekas juga susah tidak mudah lagi," terangnya. [ifa/ito]

Tag : pengrajin, kasur, kapuk, setiaji, sukosewu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat