14:00 . Ansor Dukung Penuh Program GAYATRI sebagai Instrumen Pengentasan Kemiskinan di Bojonegoro   |   15:00 . Desa Pilanggede Ikuti Penilaian Gotong Royong Tingkat Provinsi Jawa Timur   |   10:00 . Naik Bus Si Mas Ganteng, di Bojonegoro Enaknya Ngapain Saja?   |   09:00 . Kusnanto, Petani Bojonegoro yang Konsisten Menjaga Keselamatan demi Keberlanjutan   |   08:00 . Ulama Dukung GAYATRI, Inovasi Strategis Pemkab Bojonegoro: Lebih Maslahat daripada Bantuan Konsumtif   |   16:00 . Bau Tembakau PT Sata Tec Kembali Menyengat, Puluhan Pelajar di Bojonegoro Mengeluh   |   14:00 . Kacabdindik: Inagurasi Boleh, Tapi Bukan Wisuda Purnawiyata di Luar Lembaga   |   13:00 . Kacabdindik Wilayah Bojonegoro-Tuban: Dengan Alasan Apapun, Ijazah Tak Boleh Ditahan   |   11:00 . Gowes Bareng Bupati dan Wabup Bojonegoro di HUT ke 35 Perumda Air Minum   |   10:30 . Bojonegoro Adem di Konfercab XI PC Fatayat NU   |   10:00 . Wabup hingga DPRD Jatim Sidak SMA Negeri di Bojonegoro atas Dugaan Penahanan Ijazah   |   09:00 . Fauzan Fuadi Isi Diskusi Publik di Konfercab PC Fatayat NU   |   08:00 . PC Fatayat NU Bojonegoro Gelar Konfercab XI   |   07:00 . Tingkatkan Kesejahteraan Lansia, Pemkab Bojonegoro Rancang Program Pendampingan Lansia Sebatang Kara   |   06:00 . Top Up WeTV, Viu, Vidio via BRImo: Nonton Drama Korea Sepuasnya!   |  
Wed, 16 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Produksi Kapuk Setiaji, Sukosewu

Warga Banyak Berhenti Produksi Kasur

blokbojonegoro.com | Sunday, 16 April 2017 09:00

Reporter: Maratus Shofifah blokBojonegoro.com - Susahnya mendapatkan bahan kapuk, membuat produksi kapuk di Desa Setiaji, Kecamatan Sukosewu banyak yang berhenti produksi. Padahal sebelumnya ada sekitar 55 KK di desa Setiaji yang setiap hari bekerja membuat kasur dari kapuk.

"Di desa sini sudah banyak yang berhenti produksi karena susahnya mendapatkan bahan dan terkendala pemasaran," kata salah satu pengrajin, Ahmad.

[Baca juga: Pengrajin Kasur Kapuk Susah Dapatkan Bahan ]

Menurutnya kasur dari bahan kapuk saat ini sudah bergeser, kalah dengan kasur dari bahan busa. Hal itu dikarenakan harga kasur dari bahan busa yang lebih murah. Sementara itu untuk harga kasur dari bahan kapuk saat ini dijual sekitar Rp400.000 sampai Rp500.000 per biji.

"Kalau dari busa, harganya banyak yang di bawah itu," terangnya.

Sementara itu pengrajin kasur kapuk lain, Mahmudi mengugkapkan dulunya ada sekitar 55 KK yang di Desa Setiaji yang berproduksi. Dan dalam satu hari semua warga bisa menghasilkan 100 biji. Namun saat ini menurun drastis, bahkan sampai setengah. Sekarang sudah banyak yang tidak produksi lagi, padahal pekejaan ini sangat mengurangi pengangguran.

"Kalau yang tidak punya skill memilih bertani," imbuhnya. [ifa/ito]

Tag : pengrajin, kasur, kapuk, setiaji, sukosewu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat