08:00 . Ngaku Dibegal di Trucuk dan Buat Laporan Palsu, Ternyata Motor Digadaikan   |   21:00 . Doorprize Saat Takbir Keliling di TPQ Musala Annur Sarangan   |   20:00 . Takbir Keliling di TPQ Musala Annur Sarangan Berhadiah Kambing   |   13:00 . Dugaan Pungli PPPK Disdik Bojonegoro, Total Capai Rp400 Juta   |   12:00 . Gramedia Resmi Hadir di Bojonegoro, Tawarkan Banyak Promo hingga Diskon 70 Persen   |   08:00 . Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro, Inspektorat: Masuk Pidana Umum   |   06:00 . Dari IRT, Konsisten Membatik hingga Berdayakan Masyarakat Sekitar   |   14:00 . Bau Tembakau PT Sata Tec Menyengat, Belajar Siswa PAUD dan TK Ngungsi di Balai Desa   |   12:00 . Sidak PT Sata Tec, Pimpinan DPRD Bojonegoro Mual-mual: Sangat Ironi Jika Izinnya Keluar   |   09:00 . Sambut Momen Haji 2025, JSIT Daerah Bojonegoro Wilayah Timur Sukses Gelar Manasik Haji Sinergi dengan 4 Lembaga   |   22:00 . Polisi Mulai Selidiki Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro   |   19:00 . Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025 Segera Digelar: Pamerkan Batik Tradisional hingga Modern   |   15:00 . Koramil Kepohbaru Bojonegoro Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian terhadap Kesehatan Masyarakat   |   13:00 . Sinergi Zona 11 dan 12, Dorong Ekonomi Desa Lewat GAYATRI   |   20:00 . Dosen UNUGIRI Prodi BSA Kenalkan Metode AR Kubus Pada Guru Bahasa Arab Naungan LP Ma'arif Bojonegoro   |  
Sun, 08 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hampir 7 Bulan, Sawah di Gedungarum Tidak Panen

blokbojonegoro.com | Saturday, 29 April 2017 14:00

Hampir 7 Bulan, Sawah di Gedungarum Tidak Panen

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Setelah banyak sawah di Kecamatan Kanor yang hasil panennya kurang maksimal akibat terserang hama Wereng, ternyata ada beberapa petani di kecamatan setempat bernasib lebih memprihatinkan, yaitu di Desa Gedungarum.

Hampir seluruh sawah petani di Desa Gedungarum mapun beberapa desa di sekitarnya, tidak bisa panen lantaran terkena luapan sungai bengawan solo.

"Ya bagaimana lagi, ketika tuhan sudah berkehendak begitu, apa yang bisa kami buat," tutur salah seorang petani setempat, Tanu.

Sebenarnya para petani setempat sudah pernah menanam padi sebanyak dua kali, dan itupun selalu kebanjiran yang diakibat oleh tanggul di Desa Kedungprimpen yang belum diperbaiki akibat jebol pada tahun kemarin.

"Yang tanam pertama hampir mau panen, terus yang kedua baru menanam sudah kebanjiran," lanjut Tanu bercerita.

Sampai saat ini, beberapa sawah petani dibiarkan begitu saja dan ditumbuhi rerumputan yang lebat, namun ada juga beberapa petani yang sudah memasuki masa panen meskipun tidak banyak.

Senada diucapkan oleh Danu Suwandi, menurutnya sebagian dari petani sudah persiapan untuk menanam padi kembali, tetapi juga masih banyak petani yang was-was kalau sewaktu-waktu sungai terpanjang di pulau jawa itu meluap lagi.

"Kami berharap agar pemerintah lebih cepat tanggap lagi ketika ada bencana banjir maupun hama, agar tidak meluas," tutupnya. [din/rom]

Tag : sawah kanor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat