16:00 . UNUGIRI Jadi Tuan Rumah Pelantikan dan Rakerwil ITHLA DPW IV, Rektor Turut Sukseskan Acara   |   13:00 . Pilkada Bojonegoro 2024 Mulai Bergeliat, Ini Enam Sosok yang Dipasarkan   |   22:00 . Pj Gubernur Jatim: Terimakasih Telah Mengawal Pesta Demokrasi Berjalan Baik   |   17:00 . Kronologi Lengkap Pencurian Motor Milik Pegawai Koperasi di Bojonegoro   |   16:00 . Gudang Beras di Bojonegoro Kebakaran, Kerugian Capai Rp100 Juta   |   15:00 . Peringati HUT ke 17, Ademos Gelar Halal Bi Halal Bersama Mensesneg RI   |   23:00 . Lupa Ambil Kunci, Motor Pegawai Koperasi di Bojonegoro Digasak Maling   |   22:00 . Gudang Beras di Balen Bojonegoro Terbakar   |   21:00 . Bejat, Begal Payudara di Tuban, Onani Setelah Beraksi   |   20:00 . Warga Tuban Diduga Tenggelam di Bengawan Solo, Petugas Masih Lakukan Pencarian   |   19:00 . Jembatan Kare Penghubung Tuban Bojonegoro Diduga Rawan Jambret   |   18:00 . MGMP PAI SMK Bojonegoro Gelar Halal Bihalal   |   17:00 . SKK Migas Akan Selesaikan 15 Proyek Hulu Migas Tahun 2024   |   16:00 . Simak, 5 Jalur PPDB Jatim 2024 untuk SMA dan SMK dan Tahapan Pendaftaran   |   15:00 . Merajut Harapan, Meraih Masa Depan   |  
Mon, 29 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hampir 7 Bulan, Sawah di Gedungarum Tidak Panen

blokbojonegoro.com | Saturday, 29 April 2017 14:00

Hampir 7 Bulan, Sawah di Gedungarum Tidak Panen

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Setelah banyak sawah di Kecamatan Kanor yang hasil panennya kurang maksimal akibat terserang hama Wereng, ternyata ada beberapa petani di kecamatan setempat bernasib lebih memprihatinkan, yaitu di Desa Gedungarum.

Hampir seluruh sawah petani di Desa Gedungarum mapun beberapa desa di sekitarnya, tidak bisa panen lantaran terkena luapan sungai bengawan solo.

"Ya bagaimana lagi, ketika tuhan sudah berkehendak begitu, apa yang bisa kami buat," tutur salah seorang petani setempat, Tanu.

Sebenarnya para petani setempat sudah pernah menanam padi sebanyak dua kali, dan itupun selalu kebanjiran yang diakibat oleh tanggul di Desa Kedungprimpen yang belum diperbaiki akibat jebol pada tahun kemarin.

"Yang tanam pertama hampir mau panen, terus yang kedua baru menanam sudah kebanjiran," lanjut Tanu bercerita.

Sampai saat ini, beberapa sawah petani dibiarkan begitu saja dan ditumbuhi rerumputan yang lebat, namun ada juga beberapa petani yang sudah memasuki masa panen meskipun tidak banyak.

Senada diucapkan oleh Danu Suwandi, menurutnya sebagian dari petani sudah persiapan untuk menanam padi kembali, tetapi juga masih banyak petani yang was-was kalau sewaktu-waktu sungai terpanjang di pulau jawa itu meluap lagi.

"Kami berharap agar pemerintah lebih cepat tanggap lagi ketika ada bencana banjir maupun hama, agar tidak meluas," tutupnya. [din/rom]

Tag : sawah kanor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat