IAI Sunan Giri Gelar Seminar Kebangsaan
blokbojonegoro.com | Saturday, 06 May 2017 11:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Setelah kemarin menggelar sarasehan kebangsaan dengan Kodim 0813 Bojonegoro dan Ketua Bela Negara Bojonegoro (27/4/2017), hari ini, Sabtu (6/5/2017), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Islam (IAI) Sunan Giri Bojonegoro menggelar acara puncak, yaitu seminar Nasional Kebangsaan.
Kegiatan yang berlangsung di pendopo malowopati Kabupaten Bojonegoro itu mengusung tema 'Revolusi mental generasi muda untuk membangun bangsa yang berbudaya' dan sekaligus sebagai agenda BEM terakhir, yang hanya menjabat setengah periode.
Ketua panitia, Rohman Huda, sangat berterimakasih kepada segenap jajaran panitia yang turut mesukseskan acara seminar nasional kebangsaan ini. "Semoga dengan diadakannya seminar ini, ilmunya bisa berguna di dunia dan akhirat," ujar mahasiswa semester enam itu.
Presiden BEM Sunan Giri, Elok Mei Ana Putri, mengapresiasi kepada para panitia, karena dirasa telah sukses menyelenggarakan acara seminar, walaupun persiapan sangat singkat, namun totalitas panitia perlu diacungi jempol.
"Kami sangat mengapresiasi kinerja dari panitia, dan juga selaku perwakilan dari mahasiswa Sunan Giri meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada peserta yang tidak medapat tempat duduk," ungkapnya kepada blokBojonegoro.com.
Seminar yang dimulai pukul 08.00 Wib menghadirkan narasumber Prof. Dr. KH. Maschan Moesa, M.Si, yang tak lain adalah guru besar UINSA Surabaya, serta Ro'is Suriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama' (PWNU) Jawa Timur, dan Drs. KH. Agus Sunyoto, M.Pd, penulis buku Atlas Wali Songo serta Ketua Lesbumi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama' (PBNU) dan sejarawan Indonesia.
Selain itu, acara ini juga dihadiri Rahmat selaku sekretaris BKD, Rektor IAI Sunan Giri beserta jajaranya, BEM se-Jatim, Organisasi Mahasiswa Ekstra (ORMEK), siswa SMA /SMK se-Bojonegoro dan masyarakat umum.
Selaku perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Rahmat menjelaskan, Kang Yoto tidak bisa hadir karena sedang berada di luar kota, dan berterimaksih kepada kampus IAI Sunan Giri Bojonegoro, karena turut mencetak mahasiswa yang mampu menyebarkan agama islam di dalam maupun luar Bojonegoro.
"Salah satu cara menjaga keutuhan NKRI yang dilakukan oleh Bojonegoro adalah melalui mediasi pada hari jum'at, dengan menghargai sebuah perbedaan," tutup Rahmat. [din/mu]
Tag : seminar kebangsaan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
