Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pertamina EP Asset 4 Do'a Bersama Anak Yatim

blokbojonegoro.com | Thursday, 11 May 2017 16:00

Pertamina EP Asset 4 Do'a Bersama Anak Yatim

Kontributor : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, mengundang sekitar 100 anak yatim dari empat desa, yaitu, Wonocolo, Banyuurip, Kawengan dan Wonosari untuk berdo'a bersama, agar proses pengeboran sumur KWG-P24 berjalan dengan lancar.

Dalam kegiatan ini, turut juga mengundang tokoh agama, Kepala Desa dari masing-masing desa. Selain itu juga, tampak Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), Camat Wonocolo, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek), Komandan Koramil (Danramil) dan para pekerja.

"Juga anak yatim piatu diberikan santunan, walaupun tidak seberapa, paling tidak bisa bermanfaat bagi mereka," ungkap Field Manager (FM) PT Pertamina EP Asset Field Cepu, Agus Amperianto.

Dengan adanya minyak bumi yang berada di ini, semoga nantinya bisa turut menyumbang kekurangan minyak yang ada di Indonesia, dan untuk hasil bisa digunakan dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga Bojonegoro sendiri.

Acara yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al - Qur'an ini, juga ada tausiyah yang mendatangkan pemuka agama setempat, yaitu Mbah Sanusi.

Dalam tausiyahnya, Mbah Sanusi menjelaskan tentang menyayangi anak yatim piatu dan menjelaskan tentang keutamaan do'a orang banyak, apalagi, do'a dari anak yatim piyatu, pasti akan mustajab (cepat dikabulkan).

"Semoga dengan diselenggarakan do'a bersama anak yatim ini, diberi kelancaran oleh tuhan yang maha esa," tutupnya di akhir tuasiyah.[din/ito]

Tag : Pertamina, asset cepu, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini