15:00 . Pemkab Bangun Sirkuit Balap di GOR Bojonegoro, Senilai Rp3,9 Miliar   |   18:00 . Belajar dari Gunungkidul: Panen Air Hujan untuk Masa Depan Bojonegoro   |   19:00 . Angkutan Pelajar Gratis Bojonegoro Akan Kembali Beroperasi, Gunakan APBD 2025   |   17:00 . Persibo Bojonegoro Tolak Turun Lapangan, PT LIB Ubah Skor Jadi 3-0   |   12:00 . Jejak Perjalanan 45 Hari KKN Pintar UNUGIRI Bojonegoro di Desa Penghasil Tembakau   |   16:00 . PT LIB Anulir Gol Persibo Bojonegoro, Akmal Marhali: Berbahaya   |   14:00 . Mewabahnya PMK Iringi Turunnya Harga Sapi di Pasar Hewan Bojonegoro   |   10:00 . Antusias Mengetahui Kinerja Jurnalistik, Osis dan Jurnalis SMPN 3 Baureno Kunjungi Redaksi bB   |   19:00 . Gol Dianulir PT LIB, Persibo Bojonegoro Bakal Tempuh Cara Lain   |   18:00 . Lupa Matikan Bara Api, Rumah Warga Bojonegoro Ludes Dilalap Si Jago Merah   |   16:00 . Pelajar di Bojonegoro Meregang Nyawa Usai Senggol Truk di Balen   |   09:00 . Pertandingan Lanjutan Deltras Vs Persibo di Stadion AAU Yogyakarta   |   08:00 . Ha....! Beredar Surat LIB Lanjutkan Laga Deltras Vs Persibo   |   06:00 . Komite Banding PSSI Batalkan Keputusan Komdis   |   21:00 . Harga Gabah dan Beras dari Petani di Bojonegoro Naik, Berikut Rinciannya!   |  
Mon, 20 January 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Berbahaya, Kabel Listrik di Trenggulunan Tak Beraturan

blokbojonegoro.com | Thursday, 18 May 2017 13:00

Berbahaya, Kabel Listrik di Trenggulunan Tak Beraturan

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com -
Saat melintasii jalan hutan turut Desa Trenggulunan, Kecamatan Ngasem menuju Kecamatan Sekar tampak kabel listrik bergelantung di pinggir jalan.

Hasil pantauan blokBojonegoro.com, di lokasi, Selasa (16/5/2017), kabel yang diketahui digunakan untuk saluran listrik warga itu, tanpa tiang penyangga yang memadai, serta bergelantung dengan tinggi hanya kurang lebih 175 centimeter dari permukaan tanah.

Salah satu warga, Sugeng mengatakan, kabel tersebut memang membahayakan, soalnya tiang penyangga yang digunakan hanya sekadarnya.

"Sehingga bisa merepotkan warga saat melintas untuk keluar masuk hutan jika mengambil kayu bakar," kata Sugeng.

Sugeng menduga, karena letak kabel berada di pinggir hutan, sehingga tidak ada yang yang mengetahui atau mengurusi dari pihak penyalur maupun Pemerintah Desa setempat.

"Mungkin bulum ada yang tahu dari pihak pemerintah. Jadi ya seperti ini kondisinya," tegasnya. [top/lis]

Tag : kabel, listrik, desa



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat