Komisi X DPRRI
blokbojonegoro.com | Thursday, 08 June 2017 05:00
Reporter: M. Safwan
blokBojonegoro.com - Dalam rangka pemantauan dan pengawasan pelaksanaan pengalihan kewenangan pendidikan menengah dari kabupaten ke provinsi, Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI) akan menggelar kunjungan kerja (kunker) spesifik di Kabupaten Bojonegoro.
Sesuai jadwal yang diterima blokBojonegoro.com menyebutkan, kunker berlangsung Kamis (8/5/2017) sekitar pukul 11.00 WIB sampai 13.00 WIB dengan melibatkan sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Kabupaten Jombang. Anggota dewan nantinya didampingi Dinas Pendidikan Jawa Timur dan kabupaten setempat.
Ada 18 wakil rakyat dan 6 dari sekretariat yang turut serta di rombongan dengan dipimpin Wakil Ketua Komisi X, H.A.R. Sutan Adil Hendra sekaligus ketua tim. Tampak pula beberapa anggota dewan dari Daerah Pemiliha (Dapil) di Jatim, semisal H.M. Ridlwan Hisyam (Jatim V/P. Golkar), Edhie Baskoro Yudhoyono (Jatim VII/P. Demokrat), Anang Hermansyah (Jatim IV/PAN), Arzeti Bilbina (Jatim I/PKB) dan Kresna Dewanata P. (Jatim V/Nasdem).
Direncanakan, sampai di bandara Juanda sekitar pukul 08.05 WIB, rombongan akan dijemput Gubernur Jatim Soekarwo, Sekda Provinsi, Biro Umum, Kepala Dinas Pendidikan Jatim dan beberapa Kepala Dinas Pendidikan daerah.
"Setelah menggelar pertemuan di Pemkab Bojonegoro, rombongan dijadwalkan akan menuju ke SMKN 5 Bojonegoro," kata Humas SMKN 5, Burhanuddin.
Pihaknya mendapatkan susunan acara dari Sekretariat DPRRI yang menyebutka ada agenda pemantauan langsung ke lapangan, dan untuk sekolah satu-satunya dilakukan di SMKN 5 Bojonegoro dengan unggulan jurusan Minyak dan Gas Bumi (Migas).
"Itu jika tidak ada perubahan jadwal kunjungan," jelasnya. [saf/mu]
Ilustrasi foto: net
Tag : kebijakan, pendidikan, dprri, komisi X
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.