15:00 . Semangat TNI Cilik Bojonegoro, Dari Lapangan Latihan ke Podium Juara   |   13:00 . Polisi Buru Maling Ratusan BH di Bojonegoro   |   12:00 . Geger! Warga Bojonegoro Temukan Ratusan BH Wanita di Gedung Bekas Sekolah   |   10:00 . MWC NU Balen Gelar Bimtek Juleha Sambut Idul Adha 1446 H   |   21:00 . Inilah 15 Finalis Kange-Yune 2025   |   20:00 . Wakil Bupati Bojonegoro Berikan Santunan Korban Kecelakaan di Tawangmangu   |   19:00 . Puluhan Pelari Turut Bojonegoro Running Home Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Indonesia Sehat   |   18:00 . Serius di Sesi Wawancara Kange-Yune   |   15:00 . Seleksi Tahap 2, Dipilih 15 Pasang Kange-Yune   |   14:00 . 104 Desainer Muda Berebut Maju ke Grand Final   |   12:00 . Seleksi Tahap 2 Kange-Yune dan Desainer Muda   |   08:00 . Inilah Juri Seleksi Tahap 2 Kange-Yune Bojonegoro   |   21:00 . Suasana Rumah Duka Warga Bojonegoro yang Terlibat Laka Maut di Tawangmangu   |   20:00 . Medayoh ke Perpustakaan   |   19:00 . 6 Ambulans Dinkes Bojonegoro Jemput Jenazah Korban Laka di Tawangmangu   |  
Tue, 20 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Diskusi Santai Bahas Kekerasan Perempuan dan Anak

blokbojonegoro.com | Tuesday, 18 July 2017 22:00

Diskusi Santai Bahas Kekerasan Perempuan dan Anak

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Maraknya kasus kekerasan yang dialami perempuan dan anak, membuat seluruh elemen turut prihatin, sehingga mereka mengadakan diskusi untuk menemukan solusi atas permasalahan tersebut. Acara yang diinisiasi Pita Merah diadakan di Matoh Guest House jalan Pondok Pinang Sukorejo Bojonegoro, Selasa (18/7/2017) malam.

Hadir dalam diskusi itu perguruan tinggi, aktivis mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat, lembaga hukum, anggota DPRD, pengamat sosial dan beberapa perwakilan lainnya. Diskusi yang dikemas santai menggali persoalan dan langkah pencegahan kekerasan yang dialami perempuan dan anak di Kota Ledre.

Berbagai persoalan dan kondisi sosial disampaikan masing-masing peserta diskusi, mulai data kasus kekerasan perempuan dan anak yang dirilis P3A, dan upaya yang dilakukan organisasi untuk menanggulangi itu. Serta belum efektifnya lembaga maupun dinas yang dibentuk pemerintah.

"Selama ini Korpri PMII sudah berupaya melakukan demo untuk mengoptimalkan peran pemerintah, dalam hal ini P3A. Namun saat bu ketua diajak untuk berkomunikasi, malah diminta menemui langsung bagian yang membidangi," kata Ketua Korpri PMII Cabang Bojonegoro, Linda.

Menurutnya, seharusnya ketua mengetahui kondisi kejadian kekerasan perempuan dan anak yang ditanganinya. "Peran lembaga pemerintah kurang optimal," terangnya.

Sementara itu, Bambang Soen yang ikut diskusi menilai, lembaga pemerintah perlu ditingkatkan lagi kinerjanya. Pasalnya keterbatasan SDM membuat kinerja tidak optimal. "Lembaga pemerintah, P3A misalnya banyak diambil dari pensiunan, PNS aktif dan rangkap jabatan. Sehingga perlu revolusi," harapnya.

Diskusi yang dipandu moderator Abdus Syafiq menyampaikan, pita Merah mengadakan diskusi ini melihat kondisi di Kabupaten Bojonegoro banyak kasus kekerasan terhadap kaum hawa dan anak.

"Sehingga memfasilitasi diskusi santai yang dihadiri semua perwakilan ini agar menyampaikan pemahaman, upaya yang sudah dilakukan, dan seharusnya kedepannya lebih baik," katanya. [zid/mu]

Tag : kekerasan anak, kekerasan perempuan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat