Diskusi Santai Bahas Kekerasan Perempuan dan Anak
blokbojonegoro.com | Tuesday, 18 July 2017 22:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Maraknya kasus kekerasan yang dialami perempuan dan anak, membuat seluruh elemen turut prihatin, sehingga mereka mengadakan diskusi untuk menemukan solusi atas permasalahan tersebut. Acara yang diinisiasi Pita Merah diadakan di Matoh Guest House jalan Pondok Pinang Sukorejo Bojonegoro, Selasa (18/7/2017) malam.
Hadir dalam diskusi itu perguruan tinggi, aktivis mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat, lembaga hukum, anggota DPRD, pengamat sosial dan beberapa perwakilan lainnya. Diskusi yang dikemas santai menggali persoalan dan langkah pencegahan kekerasan yang dialami perempuan dan anak di Kota Ledre.
Berbagai persoalan dan kondisi sosial disampaikan masing-masing peserta diskusi, mulai data kasus kekerasan perempuan dan anak yang dirilis P3A, dan upaya yang dilakukan organisasi untuk menanggulangi itu. Serta belum efektifnya lembaga maupun dinas yang dibentuk pemerintah.
"Selama ini Korpri PMII sudah berupaya melakukan demo untuk mengoptimalkan peran pemerintah, dalam hal ini P3A. Namun saat bu ketua diajak untuk berkomunikasi, malah diminta menemui langsung bagian yang membidangi," kata Ketua Korpri PMII Cabang Bojonegoro, Linda.
Menurutnya, seharusnya ketua mengetahui kondisi kejadian kekerasan perempuan dan anak yang ditanganinya. "Peran lembaga pemerintah kurang optimal," terangnya.
Sementara itu, Bambang Soen yang ikut diskusi menilai, lembaga pemerintah perlu ditingkatkan lagi kinerjanya. Pasalnya keterbatasan SDM membuat kinerja tidak optimal. "Lembaga pemerintah, P3A misalnya banyak diambil dari pensiunan, PNS aktif dan rangkap jabatan. Sehingga perlu revolusi," harapnya.
Diskusi yang dipandu moderator Abdus Syafiq menyampaikan, pita Merah mengadakan diskusi ini melihat kondisi di Kabupaten Bojonegoro banyak kasus kekerasan terhadap kaum hawa dan anak.
"Sehingga memfasilitasi diskusi santai yang dihadiri semua perwakilan ini agar menyampaikan pemahaman, upaya yang sudah dilakukan, dan seharusnya kedepannya lebih baik," katanya. [zid/mu]
Tag : kekerasan anak, kekerasan perempuan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini