19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Himpitan Ekonomi, Warga Wedi Gantung Diri

blokbojonegoro.com | Tuesday, 18 July 2017 20:00

Reporter: Joel Joko
 
blokBojonegoro.com - Diduga terhimpit ekonomi, seorang pria bernama M.Zaeni (34) ditemukan tewas menggantung di dalam rumahnya Desa Wedi RT.06/RW.01 Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis (18/7/2017).
 
Kapolsek Kapas AKP Ngatimin menjelaskan jasad korban kali pertama ditemukan orang tuanya Tumiah (60) di dalam rumah. Korban gantung diri dengan selendang panjang yang diikatkan pada kayu blandar. 
 
"Tetangga yang mendengar teriakan Tumiah langsung masuk ke dalam rumah untuk membantu," jelas Kapolsek.
 
Keluarga dan tetangga berusaha membantu menurunkan korban karena mengira masih hidup. Namun setelah sampai di Rumah Sakit Muna Anggita ternyata korban sudah tak bernyawa. Diduga korban meninggal dalam perjalanan. 
 
"Menurut saksi waktu diturunkan masih ada napasnya," lanjut Kapolsek.
 
Pihak keluarga pun menolak untuk melakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan lazimnya orang gantung diri. Selanjutnya jasad Zaeni diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
 
Mengenai penyebab korban gantung diri saat ini masih dalam penyelidikan. Polisi juga menyita ponsel korban (evercross hitam) lantaran diduga ada beberapa catatan mengenai latar belakang korban ingin mengakhiri hidupnya dan himpitan ekonomi. [oel/lis]

Tag : Bunuh diri, gantung, wedi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat