18:00 . Hadir di NU FEST 2025 dan Pelantikan Bersama, Lihat Titik Lokasi Parkir   |   17:00 . Kasek SDN Kauman 1: Mas Abim Prestasi Renangnya Luar Biasa   |   16:00 . Joss...! Total 1 Emas dan 3 Perak, Rahendra Rangking 2 Kejurnas   |   15:00 . 130 Jalan Desa Jadi Ruas Kabupaten Masuk Verifikasi   |   14:00 . Talenta Muda Bulu Tangkis Bojonegoro   |   13:00 . Kopi Susu Ledre: Tradisi Bojonegoro yang Kini Bisa Diseruput   |   12:00 . Jadikan Membaca sebagai Ritual Harian   |   11:00 . Jelang Agustus, PCNU Bojonegoro Awali Kibarkan Merah Putih   |   10:00 . Liga Bintang 2025: Panggung Talenta Muda Bulu Tangkis Bojonegoro   |   09:00 . Pelatihan Vokal Mannah Indonesia Bangkitkan Semangat Talenta Lokal   |   08:00 . 300 Kuota Kursus Bahasa Inggris untuk Guru MI, Ini Cara Daftarnya   |   07:00 . Doa Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya   |   06:00 . 230 Kuota Beasiswa S2 dan S3 Dalam Negeri di 2025   |   21:00 . Ahmad Supriyanto: Anak Penjual Terong di Pasar Sumberrejo Sampai Gedung DPRD Bojonegoro   |   20:00 . Gemilang, Rahendra Sabet Emas Kejurnas Renang di Bangkalan   |  
Mon, 28 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Telat Panen, Lahan di Kedungadem Dibiarkan Mangkrak

blokbojonegoro.com | Wednesday, 09 August 2017 18:00

Telat Panen, Lahan di Kedungadem Dibiarkan Mangkrak

Roporter: Maratus Shofifah
 
blokBojonegoro.com - Sejumlah lahan persawahan di Kecamatan Kedungadem dibiarkan mangkrak dan tidak ditanami. Panen yang telat membuat lahan mangkrak karena dibiarkan bero pada musim kemarau ini. 
 
Salah satu petani di Desa Megale, Kecamatan Kedungadem Yatmi mengungkapkan, lahan persawahan miliknya seluas 1/2 hektare dibiarkan magkrak tidak ditanami. Hal tersebut disebabkan panen padi di sawah miliknya terlambat panen dan tidak berbarengan dengan lahan milik petani lainnya. 
 
"Kalau dipaksakan tanam hasilnya jelek, karena sudah tidak mendapatkan jatah air," ujarnya. 
 
Menurut Yatmi, biasanya di musim kemarau lahan miliknya ditanami palawija. "Hujan sudah jarang turun, tanaman tidak bisa tumbuh sempurna kalau kekurangan air," ujarnya. 
 
Sekretaris Camat Kedungadem, Abdul Azis membenarkan hal tersebut bahwa ada belasan hektare lahan di Kedungadem yang dibiarkan mangkrak. "Hanya ada beberapa petani yang berhenti tidak menanam, lainnya masih banyak yang menanam palawija," imbuhnya. [ifa/lis] 

Tag : Lahan, sawah, Mangkrak



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat