Telat Panen, Lahan di Kedungadem Dibiarkan Mangkrak
blokbojonegoro.com | Wednesday, 09 August 2017 18:00
Roporter: Maratus Shofifah
blokBojonegoro.com - Sejumlah lahan persawahan di Kecamatan Kedungadem dibiarkan mangkrak dan tidak ditanami. Panen yang telat membuat lahan mangkrak karena dibiarkan bero pada musim kemarau ini.
Salah satu petani di Desa Megale, Kecamatan Kedungadem Yatmi mengungkapkan, lahan persawahan miliknya seluas 1/2 hektare dibiarkan magkrak tidak ditanami. Hal tersebut disebabkan panen padi di sawah miliknya terlambat panen dan tidak berbarengan dengan lahan milik petani lainnya.
"Kalau dipaksakan tanam hasilnya jelek, karena sudah tidak mendapatkan jatah air," ujarnya.
Menurut Yatmi, biasanya di musim kemarau lahan miliknya ditanami palawija. "Hujan sudah jarang turun, tanaman tidak bisa tumbuh sempurna kalau kekurangan air," ujarnya.
Sekretaris Camat Kedungadem, Abdul Azis membenarkan hal tersebut bahwa ada belasan hektare lahan di Kedungadem yang dibiarkan mangkrak. "Hanya ada beberapa petani yang berhenti tidak menanam, lainnya masih banyak yang menanam palawija," imbuhnya. [ifa/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...