Benarkah KB Berakibat Rahim Kering?
blokbojonegoro.com | Friday, 25 August 2017 06:00
Reporter: Sutopo
blokBojonegoro.com - Banyak warga masyarakat menganggap penggunaan alat kontrasepsi dalam program Keluarga Berencana (KB) membuat rahim seorang wanita kering.
Sehingga, bagi seorang wanita yang ingin menunda momongan dengan cara KB harus berpikir dua kali karena khawatir berdampak bagi dirinya.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Bojonegoro, Anik Yuliarsih mengatakan, pemahaman yang beredar di masyarakat terkait hal itu tidak lah benar.
Menurutnya, usia hamil yang dianjurkan dalam kesehatan bagi seorang wanita adalah 20 tahun hingga 35 tahun. Sehingga jika ada wanita yang menikah di umur 16-19 tahun dianjurkan untuk menunda kehamilan.
"Jika ada warga masyarakat yang takut KB kerena rahimnya akan kering itu tidak benar. Sebab rahim seorang wanita tidak akan kering," ujar Anik kepada blokBojonegoro.com, Kamis, (24/8/2017).
Ia menambahkan, jika hamil di bawah umur 20 tahun dikhawatirkan akan berdampak janin yang dikandung yang rawan keguguran atau mati. Oleh karena itu jika ada wanita yang menikah di bawah 20 tahun dianjurkan untuk KB terlebih dahulu. [top/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini