06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Benarkah KB Berakibat Rahim Kering?

blokbojonegoro.com | Friday, 25 August 2017 06:00

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Banyak warga masyarakat menganggap penggunaan alat kontrasepsi dalam program Keluarga Berencana (KB) membuat rahim seorang wanita kering.

Sehingga, bagi seorang wanita yang ingin menunda momongan dengan cara KB harus berpikir dua kali karena khawatir berdampak bagi dirinya.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Bojonegoro, Anik Yuliarsih mengatakan, pemahaman yang beredar di masyarakat terkait hal itu tidak lah benar.

Menurutnya, usia hamil yang dianjurkan dalam kesehatan bagi seorang wanita adalah 20 tahun hingga 35 tahun. Sehingga jika ada wanita yang menikah di umur 16-19 tahun dianjurkan untuk menunda kehamilan.

"Jika ada warga masyarakat yang takut KB kerena rahimnya akan kering itu tidak benar. Sebab rahim seorang wanita tidak akan kering," ujar Anik kepada blokBojonegoro.com, Kamis, (24/8/2017).

Ia menambahkan, jika hamil di bawah umur 20 tahun dikhawatirkan akan berdampak janin yang dikandung yang rawan keguguran atau mati. Oleh karena itu jika ada wanita yang menikah di bawah 20 tahun dianjurkan untuk KB terlebih dahulu. [top/lis]

Tag : rahim, kb, kering



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat