Isu Imunisasi MR Sebabkan Kematian Adalah Hoax

blokbojonegoro.com | Sunday, 27 August 2017 14:00

Kontributor : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Sebuah isu hangat kini sedang berhembus di tengah-tengah masyarakat Indonesia adalah mengenai Imunisasi Maesales Rubella (MR) yang menyebabkan kematian. Sebelumnya, isu tersebut juga beredar luas di Kabupaten Blitar setelah ada anak meninggal karena Imunisasi MR.

"Memang benar ada Balita yang meninggal setelah diImunisasi MR," ungkap Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan, Suharto.

Ia menjelaskan, penyebab kematian Balita tersebut bukan lantaran setelah mendapat Imunisasi MR, melainkan sebuah penyakit bawaan sebelum mendapat imunisasi tersebut. Sehingga, hal tersebut dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab yang tidak suka dengan vaksin dari dokter.

"Biasanya juga ada, orang yang anti dengan sebuah vaksin (obat) dari dokter, sehingga membuat sebuah isu tadi yang disangkut pautkan dengan label haram, dan konon juga pernah ada yang mengisukan vaksin tersebut berasal dari babi," kata Suharto.

Suharto jug mengimbau agar para masyarakat tidak terlalu cemas dan khawatir tentang label Vaksin karena sudah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Selain itu, vaksin tersebut juga sudah mendapat label kesehatan dari dinas terkait, yang meneliti tentang keamanan produk.

"Ya mungkin ada orang yang tidak mau divaksin, sehingga membuat isu-isu tersebut," pungkasnya kepada blokBojonegoro.com.

Di sisi lain, sudah ada sekitar 100 ribu lebih Balita di Bojonegoro yang mendapat Imunisasi MR dan itu semua baik-baik saja setelah mendapat imunisasi. Memang, setelah diimunisasi MR, badan Balita akan sedikit demam, tapi hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan, karena itu adalah hal yang wajar.

"Walaupun demikian, hingga sampai saat ini, dari pihak pusat masih meneliti terkait kematian Balita tersebut," tutup Suharto.[din/lis]

Tag : balita, gizi buruk, menurun, vaksin

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini