20:00 . 5 Aplikasi Edit Foto dengan Mudah di HP   |   19:00 . Giat Perdana, FKUB Bojonegoro Gelar Raker dan Seminar Kebangsaan   |   18:00 . Pertama Kalinya Cristiano Ronaldo Sujud Syukur dulu Baru Siuu... Usai Cetak Gol   |   16:00 . Kursi KA Ekonomi Dimodifikasi, Netizen: Semoga Tarif Tak Dinaikkan   |   15:00 . Kabar Duka, Tokoh Samin Bojonegoro Tutup Usia   |   11:00 . Hari Ini dan Besok Matahari Melintasi Atas Ka'bah, Waktu Tepat Cek Arah Kiblat   |   09:00 . Terima SK, Ratusan PPPK Tenaga Kesehatan Bojonegoro Sumringah   |   08:00 . 5 Tahun Terakhir Angka Kasus Stunting di Bojonegoro Terus Turun   |   07:00 . Jangan Biarkan Anak Langsung Berenang Setelah Makan, Emang Apa Sih Bahayanya?   |   22:00 . Hendak Hadiri Salawatan, Dua Syekhermania Terjatuh dari Truk di Balen   |   22:00 . Bupati Anna Serahkan SK PPPK Nakes, Masa Kerja 5 Tahun   |   20:00 . Mengenal Champ, Motor Ayam Jagonya Yamaha dari Gen Alfa   |   19:00 . Berikut Jadwal Keberangkatan Calon Jemaah Haji Bojonegoro Embarkasi Surabaya   |   18:00 . Game Jadul PS 2 Bikin Nostalgia   |   17:00 . Timsel Calon Anggota Bawaslu Zona 2 Jatim Sosialisasi Tahapan Pendaftaran   |  
Sun, 28 May 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

EMCL-Yayasan Bina Swadaya Gelar Temu Usaha

Bupati Berharap Ekonomi Rakyat Harus Terus Tumbuh dan Berkembang

blokbojonegoro.com | Wednesday, 06 September 2017 17:00

Bupati Berharap Ekonomi Rakyat Harus Terus Tumbuh dan Berkembang

Reporter: Sutopo, M. Safwan

blokBojonegoro.com - Memasuki hari kedua temu usaha, peluang pengembangan kewirausahaan sosial melalui koperasi yang digelar oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama Yayasan Bina Swadaya, menghadirkan pihak perbankan, pengusaha dan pelaku usaha yang ada di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.

Acara yang berlangsung di ruang partnership lantai 4 Gedung Pemkab Bojonegoro itu dibuka secara resmi oleh Bupati Bojonegoro, Suyoto, dan hadir pula perwakilan dari Bank Indonesia serta perbankan yang ada di Kabupaten Bojonegoro.

Kang Yoto, sapaan akrab Bupati Bojonegoro, mengawali pertemuan dengan memperkenalkan seluruh peserta yang hadir, mulai dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) binaan EMCL, Pelaku Usaha dari berbagi sektor dan tamu undangan lain. Menurut Bupati, pertemuan ini tak sekadar perkenalan tapi diharapakan nantinya akan berlanjut pada kerjasama (MoU).

Bupati menegaskan, jika ekonomi riil seperti ini harus tumbuh dan berkembang, baik yang bergerak di bidang produsen, pedagang ataupun sektor jasa. Sektor ini dinilai memberi banyak kontribusi mulai penyerapan tenaga kerja dan munculnya industri dan ekonomi kreatif.

Kepada seluruh peserta, Bupati yang terpilih dua periode tersebut juga mengingatkan pentingnya untuk promosi, atau istilahnya banyak berbicara tentang usaha atau sektor yang dilakukan.

"Istilah jawanya adalah gedabrus yang bermakna positif, dari gedabrus ini menjadi naik tingkat menjadi rembugan atau berdialog," ujar Kang Yoto.

Saling berdialog untuk meningkatkan hidup, lanjutnya, berkomunikasi melalui kata-kata dan dialog ini juga bermakna membuang prasangka negatif untuk mewujudkan cita-cita masa depan yang lebih baik. "Diharapkan dengan pertemuan ini akan menambah ilmu dan menghadirkan masa depan yang lebih baik dengan bersama-sama," paparnya.

Public Goverment Affair ExxonMobil Cepu Limited, Dave A. Setha menjelaskan, bahwa pihaknya melalui Program Pendukung Operasional (PPO) akan mensupport pelaku usaha di sekitar kawasan eksplorasi untuk mengembangkan diri. Bahkan EMCL menggandeng pihak ketiga yakni Yayasan Bina Swadaya untuk melakukan pendampingan kepada para pelaku usaha dan KSM.

Selain itu, kata Dave sapaan akrab Dave A. Setha, bahwa program pendukung operasional ExxonMobil Cepu Limited dilakukan di 20 desa, baik itu di Kabupaten Bojonegoro maupun Tuban.

"Dengan rincian 14 desa di Kecamatan Gayam dan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, sedangkan untuk wilayah Tuban ada 6 desa di Kecamatan Palang, Semanding dan Plumpang," jelas Dave.

Setidaknya terdapat 22 Kelompok Swadaya Masyarakat dan 3 Koperasi di dua kabupaten. Lanjutnya, untuk Bojonegoro ada 16 KSM di 14 desa dan 6 KSM di 6 desa di Kabupaten Tuban.

Sebelumnya, Tristanto Ari Wibowo, coordinator community organization (CCO) Yayasan Bina Swadaya melaporkan, bahwa undangan yang akan dihadirkan sebanyak 135 pelaku usaha di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.

Dijelaskan, 4 tahun program ini dilakukan dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat berbasis pertanian, peternakan, perikanan dan home industri khususnya olahan pangan.

Selain itu untuk meningkatkan produktivitas para pelaku usaha dengan budidaya yang berbasis lingkungan dan potensi lokal. "Diharapkan dari kegiatan ini adanya MoU bersama antara pelaku usaha dan pasar potensial, MoU antara pelaku usaha dan Dinas terkait untuk membantu mengembangkan usaha mereka," tutup Tristanto Ari Wibowo. [top/saf/mu]

Tag : emcl, yayasan bina swadaya, ybs, program yayasan bina swadaya



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Tuesday, 11 April 2023 18:00

    Lokakarya Video Pendek

    Reporter BMG Menjuarai Lomba Video Pendek EMCL

    Reporter BMG Menjuarai Lomba Video Pendek EMCL Reporter blokBojonegoro.com (bB) dan blokTuban.com (bT) yang tergabung dalam Blok Media Group (BMG) berhasil memborong juara pada Lomba Video Pendek yang diselenggarakan operator Lapangan Banyuurip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL)....

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat