20:00 . Tembus Rp100 Ribu Per Kilogram, ‘Enthung Jati’ di Hutan Bojonegoro Diburu Warga   |   18:00 . Pengabdian Dosen Unugiri, Lakukan Pendampingan Penguatan Organisasi untuk Fatayat Bojonegoro   |   17:00 . Kisah Nasabah KUR BRI, Tekuni Usaha Jasa Potong Rambut Madura Masih Tetap Eksis   |   15:00 . QRIS BRI Bantu Ibu Rumah Tangga Penuhi Kebutuhan Harian   |   12:00 . Kontraktor Lokal ini Terus Belajar dan Kerja Keras, Hingga Jadi Andalan Tim Pengeboran Banyu Urip Infill & Clastic   |   08:00 . Bekali KKG MI Malo, Dosen Unugiri Berikan Pendampingan Pembuatan E-Modul dan Formative Assessment Tools   |   16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |  
Tue, 26 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

EMCL-Yayasan Bina Swadaya Gelar Temu Usaha

Bupati Berharap Ekonomi Rakyat Harus Terus Tumbuh dan Berkembang

blokbojonegoro.com | Wednesday, 06 September 2017 17:00

Bupati Berharap Ekonomi Rakyat Harus Terus Tumbuh dan Berkembang

Reporter: Sutopo, M. Safwan

blokBojonegoro.com - Memasuki hari kedua temu usaha, peluang pengembangan kewirausahaan sosial melalui koperasi yang digelar oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama Yayasan Bina Swadaya, menghadirkan pihak perbankan, pengusaha dan pelaku usaha yang ada di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.

Acara yang berlangsung di ruang partnership lantai 4 Gedung Pemkab Bojonegoro itu dibuka secara resmi oleh Bupati Bojonegoro, Suyoto, dan hadir pula perwakilan dari Bank Indonesia serta perbankan yang ada di Kabupaten Bojonegoro.

Kang Yoto, sapaan akrab Bupati Bojonegoro, mengawali pertemuan dengan memperkenalkan seluruh peserta yang hadir, mulai dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) binaan EMCL, Pelaku Usaha dari berbagi sektor dan tamu undangan lain. Menurut Bupati, pertemuan ini tak sekadar perkenalan tapi diharapakan nantinya akan berlanjut pada kerjasama (MoU).

Bupati menegaskan, jika ekonomi riil seperti ini harus tumbuh dan berkembang, baik yang bergerak di bidang produsen, pedagang ataupun sektor jasa. Sektor ini dinilai memberi banyak kontribusi mulai penyerapan tenaga kerja dan munculnya industri dan ekonomi kreatif.

Kepada seluruh peserta, Bupati yang terpilih dua periode tersebut juga mengingatkan pentingnya untuk promosi, atau istilahnya banyak berbicara tentang usaha atau sektor yang dilakukan.

"Istilah jawanya adalah gedabrus yang bermakna positif, dari gedabrus ini menjadi naik tingkat menjadi rembugan atau berdialog," ujar Kang Yoto.

Saling berdialog untuk meningkatkan hidup, lanjutnya, berkomunikasi melalui kata-kata dan dialog ini juga bermakna membuang prasangka negatif untuk mewujudkan cita-cita masa depan yang lebih baik. "Diharapkan dengan pertemuan ini akan menambah ilmu dan menghadirkan masa depan yang lebih baik dengan bersama-sama," paparnya.

Public Goverment Affair ExxonMobil Cepu Limited, Dave A. Setha menjelaskan, bahwa pihaknya melalui Program Pendukung Operasional (PPO) akan mensupport pelaku usaha di sekitar kawasan eksplorasi untuk mengembangkan diri. Bahkan EMCL menggandeng pihak ketiga yakni Yayasan Bina Swadaya untuk melakukan pendampingan kepada para pelaku usaha dan KSM.

Selain itu, kata Dave sapaan akrab Dave A. Setha, bahwa program pendukung operasional ExxonMobil Cepu Limited dilakukan di 20 desa, baik itu di Kabupaten Bojonegoro maupun Tuban.

"Dengan rincian 14 desa di Kecamatan Gayam dan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, sedangkan untuk wilayah Tuban ada 6 desa di Kecamatan Palang, Semanding dan Plumpang," jelas Dave.

Setidaknya terdapat 22 Kelompok Swadaya Masyarakat dan 3 Koperasi di dua kabupaten. Lanjutnya, untuk Bojonegoro ada 16 KSM di 14 desa dan 6 KSM di 6 desa di Kabupaten Tuban.

Sebelumnya, Tristanto Ari Wibowo, coordinator community organization (CCO) Yayasan Bina Swadaya melaporkan, bahwa undangan yang akan dihadirkan sebanyak 135 pelaku usaha di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.

Dijelaskan, 4 tahun program ini dilakukan dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat berbasis pertanian, peternakan, perikanan dan home industri khususnya olahan pangan.

Selain itu untuk meningkatkan produktivitas para pelaku usaha dengan budidaya yang berbasis lingkungan dan potensi lokal. "Diharapkan dari kegiatan ini adanya MoU bersama antara pelaku usaha dan pasar potensial, MoU antara pelaku usaha dan Dinas terkait untuk membantu mengembangkan usaha mereka," tutup Tristanto Ari Wibowo. [top/saf/mu]

Tag : emcl, yayasan bina swadaya, ybs, program yayasan bina swadaya



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat