17:00 . Pulang Ngaji, Perempuan di Bojonegoro Meninggal Tersambar Kereta   |   15:00 . Momen Hardiknas, Pemkab Bojonegoro Serahkan Beasiswa untuk Mahasiswa   |   20:00 . PT Laskar Buah Indonesia Klarifikasi Soal Temuan Sampah: Lokasi Sudah Dibersihkan dan akan Ditanami Rumput Gajah   |   17:00 . Algoritma Kekuasaan: Rumus Diam-diam yang Menggerakkan Dunia   |   16:00 . Esensi Hari Buruh Internasional: Refleksi Sejarah dan Kolaborasi untuk Masa Depan   |   15:00 . Bejat! Gadis 11 Tahun Diperkosa Tetangga Diberi Uang Jajan 5 Ribu   |   14:00 . Upah Tak Dibayar, Karyawan PT Laskar Buah Indonesia Cari Keadilan   |   13:00 . Curi Uang Rp39 Juta, Warga Lamongan Diringkus Polres Bojonegoro   |   12:00 . Cerianya 3.129 CPNS dan PPPK di Bojonegoro Terima SK Pengangkatan   |   11:00 . Setyo Pribowo Resmi Pimpin Forsekdes Bojonegoro 2025–2030, Pemkab Dorong Kolaborasi dan Profesionalisme Sekdes   |   10:00 . Sinergi Pemkab dan PD 'Aisyiyah Bojonegoro, Gelar Lokakarya Penyediaan Layanan untuk Pencegahan Perkawinan Anak   |   09:00 . Kasus TPPO di Bojonegoro : Janji Pekerjaan Berujung di Meja Hijau   |   08:00 . MTs Abu Darrin Raih Juara Umum Porseni 2025 Kabupaten Bojonegoro   |   07:00 . MII Kepoh Luncurkan Program Unggulan, Mengaji Al-Qur’an dengan Metode Yahqi dan Hanifida   |   20:00 . Hasil Autopsi Jenazah Korban Pembacokan di Bojonegoro: Luka Tembus Otak Besar   |  
Sat, 03 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Yang Dialami Pria Ketika Gaji Istri Lebih Besar

blokbojonegoro.com | Friday, 08 September 2017 07:00

Yang Dialami Pria Ketika Gaji Istri Lebih Besar

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Siapa sangka, ternyata ada hubungan antara besarnya jumlah rekening tabungan istri dengan status kesehatan yang buruk pada pria.

Menurut sebuah studi terbaru dari Rutgers University, pria yang menghasilkan uang lebih sedikit dibanding istrinya kemungkinan besar memiliki masalah kesehatan. Studi yang dipublikasikan di Journal of Aging and Health itu menganalisa pendapatan dan data kesehatan dari 1.000 pasangan yang menikah setidaknya 30 tahun pada tahun 1992.

Jika pada awal hubungan wanita sebagai pencari nafkah utama (ketika pria berusia 20 dan 30an) dan terus berlanjut, maka suami akan menghadapi resiko penyakit jantung, maag dan bahkan penyakit paru-paru kronis, dari pada pria yang memiliki penghasilan lebih tinggi, menurut penelitian tersebut.

Para pria yang mengalami transisi di usia 50-an dan 60-an juga memiliki sedikit peningkatan resiko tekanan darah tinggi dan cenderung mengalami penurunan dalam mood mereka.

Apa hubungan antara kesehatan dan gaji istri? Salahkan egomu. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa kehilangan perasaan dominasi atau pengaruh sosial sebagai pencari nafkah utama dapat menurunkan sistem kekebalan dan pembuluh darah serta jantung.

Terlebih lagi, sebagian pria mungkin merasa terancam dan mencari kompensasi dengan melakukan perilaku yang identik dengan kesan tangguh dan kasar, seperti merokok, terlalu banyak minuman keras, makan apa pun yang diinginkan, atau melewatkan pemeriksaan kesehatan ke dokter. Kombinasi semua hal itu tentu saja berdampak buruk bagi kesehatan.

Perlu dicatat. Peserta penelitian ini lahir pada tahun 1930-an, dan norma gender yang mereka anut jauh berbeda dari sekarang.

Ketika Anda melihat statistik terbaru, 37 persen istri memperoleh pendapatan lebih besar daripada suami mereka pada tahun 2014, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat.

Dalam sebuah studi lain dari American Sociological Association disebutkan, pria yang menghasilkan lebih banyak uang daripada istri mereka sebenarnya mengalami kesehatan fisik dan mental yang buruk.

Faktanya, beberapa pria mungkin merasa lega ketika istri mereka mulai mengambil lebih banyak tanggung jawab finansial, dalam kasus ini dapat mengurangi stres yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Karena uang adalah salah satu penyebab ketegangan dalam hubungan, Anda akan berpikir bahwa memiliki pasangan yang dapat membantu keuangan keluarga bisa mengurangi beban.

Tetapi, itu juga tergantung pada perasaan Anda terhadap karier saat ini. Jika Anda termasuk dari 70 persen pekerja yang merasa tidak bahagia dengan pekerjaannya, memiliki pasangan yang bergaji lebih besar mungkin akan sedikit melegakan. Paling tidak Anda tidak merasa dituntut untuk bekerja lebih panjang dan itu berarti lebih menderita menghadapi pekerjaan yang membuat stres.

Manfaat lain dari memiliki istri yang bekerja dan berpenghasilan bagus adalah mengurangi risiko depresi ketika kehilangan pekerjaan secara mendadak.

Jika Anda sedang bermasalah dengan karier—entah Anda baru saja kehilangan pekerjaan, memiliki pendapatan lebih sedikit dari istri, atau tidak bisa berdamai dengan atasan—membuat sedikit perubahan gaya hidup lebih sehat dapat berdampak positif pada kesehatan.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat