Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kemarau Tiba, Warga Dusun Bangle Mulai Kesulitan Air

blokbojonegoro.com | Sunday, 10 September 2017 15:00

Kemarau Tiba, Warga Dusun Bangle Mulai Kesulitan Air

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com -
Dampak musim kemarau mulai dirasakan oleh warga Dusun Bangle, Desa Malingmati, Kecamatan Tambakrejo yang mulai kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari.

Hal itu diungkapkan salah satu warga, Bu Suwarno kala ditemui blokBojonegoro.com saat mengangkut air untuk kebutuhan sehari-hari. Dirinya mengaku setiap hari memgambil air dua jeriken dengan menggunakan sepeda  hingga bolak-balik sampai lima kali di salah satu sumur yang masih ada airnya yang sering disebut Sumur Ratan.

"Namun air di Sumur Ratan ya tinggal sedikit, padahal beberapa kepala keluarga juga mengambil di sumber itu," ucapnya.

Setiap kali musim kemarau melanda, sumur warga dusun setempat bisa dipastikan sudah tidak airnya atau kering, sehingga warga harus mengambil air di sumur atau sumber yang masih terrdapat airnya guna untuk kebutuhan harian seperti memberi minum hewan ternak dan untuk  kebutuhan lainnya.

"Ada satu lagi sumur atau sumber yang digunakan warga untuk mengambil air, namun letaknya kurang lebih 1 kilometer dan letaknya pun di tengah hutan, sumur itu selalu ada airnya meski musim kemarau," tambah Bu Suwarno.

Selama ini di Dusun Bangle sejak musim kemarau belum ada bantuan distribusi air, dari pemerintah bahkan kebutuhan air untuk keperluan sehari-hari sangat dibutuhkan. Oleh Karena itu, warga berharap pemerintah dan pihak terkait dapat memberi kiriman air bersih kepada warga. [sof/lis]

Tag : semangka, kemarau, musim, air



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini