Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (J-TB)

Presiden Gagal, Peletakan Batu Pertama Diganti Menteri

blokbojonegoro.com | Sunday, 24 September 2017 20:00

Presiden Gagal, Peletakan Batu Pertama Diganti Menteri

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com –
Sempat dikabarkan peletakan batu pertama proyek Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, akan dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, akhirnya diganti sekelas menteri.

Dipastikan acara yang berlangsung Senin (25/9/2017) sekitar pukul 10.00 WIB akan dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan. Selain Menteri Jonan, pejabat yang hadir semisal Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Bupati Bojonegoro, Suyoto.

Kabar pertama kali diterima ketika Kementerian ESDM menggelar koordinasi akan kedatangan Presiden Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo. Namun, di tengah perjalanan kabar berubah dan hanya Menteri ESDM yang akan meletakkan batu pertama di Lapangan JTB yang dioperatori PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu (PEPC).

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Heru Sugiharto membenarkan terkait kedatangan Menteri Jonan. Pemkab Bojonegoro juga telah berkoordinasi dengan PEPC mengenai teknis dan lain-lain.

“Sesuai dengan undangan awal dari Kementerian ESDM melalui PEPC, besok rencananya Menteri Jonan yang akan hadir,” kata Heru.

Setelah ada undangan, Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro bergerak cepat untuk komunikasi. Terutama dengan humas PEPC sebagai penanggungjawab lapangan. [oel/ito]

Foto:.net

Tag : j-tb, pepc, esdm, presiden



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini