19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   18:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Malu Berobat, Penderita IMS Sulit Terdeteksi

blokbojonegoro.com | Wednesday, 11 October 2017 20:00

Malu Berobat, Penderita IMS Sulit Terdeteksi

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Kasus Infeksi Menular Seks (IMS) tahun ini secara data yang didapatkan nihil di tingkat fasilitas kesehatan. Padahal, perkembangan kasus tersebut masih tinggi. Mungkin, hal itu lantaran masih banyak masyarakat yang malu untuk berobat ke Puskesmas atau rumah sakit ketika menderita IMS.

Jenis penyakit IMS sebenarnya cukup banyak, di antaranya gonore, sipilis, jamur kemerahan, gudik, condiloma. Sebenarnya penyakit tersebut sangat berbahaya jika tidak segera dilakukan pengobatan. Hanya memerlukan waktu 3-7 hari untuk terjadinya penularan.

"Saat ini laporan mengenai IMS memang jarang, karena bisanya penderita malu jika harus periksa ke Puskesmas," kata Kasi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro, Dr Whenny Dyah P.

Selain itu, petugas dari Pukskesmas biasanya hanya melakukan diagnosa sementara karena tidak memilikinya alat yang canggih untuk pengobatan. Padahal penyakit tersebut sangat berbahaya. Tetapi, ada obat antibiotik yang bisa mencegah menyebarnya virus sampai sekecil apapun untuk tidak menyebar ke dalam tubuh.

"Antibotiknya hanya bisa mencegah tersebarnya virus," terang perempuan berkaca mata ini. [ifa/lis]

Tag : ims, terdeteksi, sakit



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat