13:00 . Pasca Lebaran, Ratusan Warga Bojonegoro Ajukan Cerai   |   12:00 . Laka Karambol, Pemotor di Bojonegoro Meninggal Tergencet Truk Box   |   09:00 . Pemkab Bojonegoro Raih Peringkat Kategori Laporan LPPD Tingkat Nasional   |   15:00 . 1.543 Calon Jemaah Haji Bojonegoro Ikuti Manasik Haji   |   14:00 . Jelang Pilkada Bojonegoro, PKS Rapatkan Barisan   |   13:00 . Dramatis, Petugas Damkar Dihadang Anjing saat Hendak Evakuasi Jasad Majikan   |   12:00 . Inilah Pemenang Duta Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024   |   11:00 . Ikrar Setia ke NKRI, Napi Teroris di Lapas Bojonegoro Dibebaskan Bersyarat   |   18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   09:00 . Berikut ini Nama Finalis Seleksi Duta Pemuda Pelopor Bojonegoro Tahun 2024   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |  
Sat, 27 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Malu Berobat, Penderita IMS Sulit Terdeteksi

blokbojonegoro.com | Wednesday, 11 October 2017 20:00

Malu Berobat, Penderita IMS Sulit Terdeteksi

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Kasus Infeksi Menular Seks (IMS) tahun ini secara data yang didapatkan nihil di tingkat fasilitas kesehatan. Padahal, perkembangan kasus tersebut masih tinggi. Mungkin, hal itu lantaran masih banyak masyarakat yang malu untuk berobat ke Puskesmas atau rumah sakit ketika menderita IMS.

Jenis penyakit IMS sebenarnya cukup banyak, di antaranya gonore, sipilis, jamur kemerahan, gudik, condiloma. Sebenarnya penyakit tersebut sangat berbahaya jika tidak segera dilakukan pengobatan. Hanya memerlukan waktu 3-7 hari untuk terjadinya penularan.

"Saat ini laporan mengenai IMS memang jarang, karena bisanya penderita malu jika harus periksa ke Puskesmas," kata Kasi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro, Dr Whenny Dyah P.

Selain itu, petugas dari Pukskesmas biasanya hanya melakukan diagnosa sementara karena tidak memilikinya alat yang canggih untuk pengobatan. Padahal penyakit tersebut sangat berbahaya. Tetapi, ada obat antibiotik yang bisa mencegah menyebarnya virus sampai sekecil apapun untuk tidak menyebar ke dalam tubuh.

"Antibotiknya hanya bisa mencegah tersebarnya virus," terang perempuan berkaca mata ini. [ifa/lis]

Tag : ims, terdeteksi, sakit



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat