22:00 . Pj Gubernur Jatim: Terimakasih Telah Mengawal Pesta Demokrasi Berjalan Baik   |   15:00 . Peringati HUT ke 17, Ademos Gelar Halal Bi Halal Bersama Mensesneg RI   |   23:00 . Lupa Ambil Kunci, Motor Pegawai Koperasi di Bojonegoro Digasak Maling   |   22:00 . Gudang Beras di Balen Bojonegoro Terbakar   |   21:00 . Bejat, Begal Payudara di Tuban, Onani Setelah Beraksi   |   20:00 . Warga Tuban Diduga Tenggelam di Bengawan Solo, Petugas Masih Lakukan Pencarian   |   19:00 . Jembatan Kare Penghubung Tuban Bojonegoro Diduga Rawan Jambret   |   18:00 . MGMP PAI SMK Bojonegoro Gelar Halal Bihalal   |   17:00 . SKK Migas Akan Selesaikan 15 Proyek Hulu Migas Tahun 2024   |   16:00 . Simak, 5 Jalur PPDB Jatim 2024 untuk SMA dan SMK dan Tahapan Pendaftaran   |   15:00 . Merajut Harapan, Meraih Masa Depan   |   14:00 . Komitmen Sinergi Tingkatan Kompetensi, Guru Matematika Bojonegoro Gelar Silaturahmi   |   13:00 . Desa Pajeng-Gondang Wakili Bojonegoro Lomba Pelaksana Gotong Royong Terbaik Tingkat Jatim   |   12:00 . Lima Tahun Terakhir Terus Naik Indeks Pembangunan Gender Bojonegoro   |   11:00 . Olah Pisang Jadi Kerupuk dan Keripik, Mahasiswa Unigoro Lolos Pemuda Pelopor Bidang Pangan   |  
Mon, 29 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jangan Remehkan Bahaya Kebanyakan Duduk

blokbojonegoro.com | Friday, 06 October 2017 07:00

Jangan Remehkan Bahaya Kebanyakan Duduk

Reporter: -

blokBojonegoro.com -
Gaya hidup yang tidak sehat, misalnya kebanyakan duduk dan kurang bergerak, dapat berakibat fatal. Para pakar bahkan menyebut kebanyakan duduk sama berbahayanya dengan menjadi pecandu rokok bagi kesehatan.

Hitunglah berapa banyak Anda duduk dalam sehari. Biasanya lebih dari 10 jam waktu kita sehari-hari dilakukan untuk duduk. Bekerja, menonton televisi, ngobrol dengan teman, sampai perjalanan ke kantor pun dilakukan dengan duduk. Bahkan, kalau perlu kita pun lebih memilih olahraga sambil duduk.

Kebanyakan duduk membuat sirkulasi darah tidak lancar, pemecahan lemak lebih lambat, dan juga otot terasa pegal, kaku dan kram. Efek buruk kebanyakan duduk pada kesehatan memang baru terlihat dalam jangka panjang.

Para peneliti memasang alat pelacak kebugaran pada 8.000 orang paruh baya dan memantau pergerakan mereka selama empat tahun—di mana setiap orang memakai sebuah pelacak setidaknya empat hari dalam sepekan. Setiap kematian terpantau dari tahun 2009-2015.

 Rata-rata para peserta kurang aktif bergerak selama 12 jam dari 16 jam waktu yang mereka miliki setelah bangun tidur. Nah, mereka yang tidak aktif selama 13 jam dalam sehari lebih beresiko berumur lebih pendek gara-gara penyakit yang terkait dengan kebanyakan duduk. Misalnya saja diabetes, penyakit jantung, atau pun hipertensi.

Kabar baiknya, orang yang setiap setengah jam sekali bergerak memiliki resiko kematian lebih rendah.

Peneliti mengatakan, menggerakan tubuh setiap setengah jam dapat membantu mengurangi kerusakan yang diakibatkan kebiasaan banyak duduk yang dilakukan sepanjang hari.

Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat