Pengisian Perangkat Desa Serentak
Kapolres: Ada Tujuh Oknum ke Unnes, Satu Berinisial HR
blokbojonegoro.com | Sunday, 22 October 2017 10:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Setelah mendapat aduan dari Pembantu Rektor II Universitas Negeri Semarang (Unnes) terkait adanya tujuh orang yang ke Semarang yang diduga berniat melobi kelulusan seleksi perangkat, Polres Bojonegoro bertindak cepat. Ketujuh oknum dipanggil dan dimintai keterangan.
"Mereka bertujuh, seorang berinisial HR dari sipil," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro, Minggu (22/10/2017) disinggung oknum tersebut dari unsur DPRD atau Pemkab.
Bahkan menurutnya, Kapolres sendiri yang akan membuat laporan terkait namanya digunakan menemui pihak Unnes untuk meloloskan peserta seleksi dalam ujian perangkat desa. "Pencemaran nama baik menggunakan nama Kapolres untuk mendekati Unnes," terang Kapolres.
Rencananya, Senin (23/10/2017), ketujuh orang oknum tersebut termasuk HR akan dipanggil menjalani pemeriksaan.
"Tidak ada titipan dan nama siapa pun untuk diloloskan dalam perangkat desa, jika ada yang mengaku bisa meloloskan dengan membayar agar dilaporkan saja dan uangnya diminta lagi," jelasnya.
Kapolres menyayangkan, sebenarnya sudah mendengar banyak dari masyarakat terkait yang meminta uang dalam proses pengisian perangkat desa. "Banyak kasus tapi tidak ada laporan, jika hanya temuan polres tidak bisa di tindak labjuti," pungkasnya. [zid/lis]
Tag : unnes, seleksi, perangkat
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini