06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hari Jadi Bojonegoro Ke-340 dan Kecamatan Gayam Ke-5

Optimisme, Sinergi, dan Pelestarian Budaya di Festival Banyuurip

blokbojonegoro.com | Thursday, 02 November 2017 10:00

Optimisme, Sinergi, dan Pelestarian Budaya di Festival Banyuurip

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com -
Menginjak usia ke-340, Bojonegoro dan masyarakatnya sudah semakin tumbuh. Nama Kabupaten Bojonegoro kini sudah sangat familiar di telinga masyarakat nusantara. Prestasi demi prestasi diraih Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Angka kemiskinan menurun, pendapatan daerah meningkat. Geliat ekonomi masyarakat tumbuh dan berkembang seiring dengan bergulirnya industri minyak dan gas bumi di kota ledre ini. “Meski masih ada yang harus dievaluasi dan perlu inovasi, namun kita patut berbangga dengan semangat positif dan kemandirian masyarakat yang semakin hari kian meningkat,” ucap Bupati DR. Suyoto, M.Si.

Bojonegoro yang sebelumnya masuk daftar kabupaten termiskin, sekarang telah berhasil keluar dari daftar sepuluh kabupaten termiskin di Jatim.  Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, Bojonegoro berada di urutan 11 kabupaten/kota untuk jumlah penduduk miskin di Jawa Timur. Pada 2015 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bojonegoro sebanyak 193.990 jiwa (15,71 persen) dan pada data terbaru yang dirilis BPS, jumlah tersebut turun menjadi 180.990 jiwa (14,60 persen). “Sinergi antara pemkab dan perusahaan migas ini harus terus ditingkatkan untuk mengurangi jumlah kemiskinan di Bojonegoro,” kata Bupati Bojonegoro, Suyoto.

fbu



Semangat dan optimisme itu pula lah yang ditunjukkan masyarakat Gayam dalam memperingati Hari Jadi ke-340 Kabupaten Bojonegoro dan Hari Jadi ke-5 Kecamatan Gayam. Semangat kemandirian dan semangat bersinergi dalam memaksimalkan potensi yang ada. Semua ini dikemas dalam Festival Banyuurip 2017.

Karang taruna, ibu-ibu PKK, pemerintah desa, pemerintah kecamatan, dan berbagai elemen masyarakat bersama-sama menyukseskan acara tahunan tersebut. Tahun ini, Festival Banyuurip mengambil tema "Harmoni Energi dan Budaya Banyuurip Untuk Negeri". Sebuah kalimat yang menggambarkan semangat kebersamaan dan kemandirian serta kontribusi untuk negara tercinta.

Festival Banyuurip yang akan dilaksanakan pada 4-5 November kali ini akan disemarakkan dengan berbagai serial kegiatan. Mulai dari pameran potensi Gayam, Diskusi Kepemudaan bersama tokoh muda nasional, senam kolosal Perwosi, Ngopi Bareng 1.000 cangkir kopi kothok, pagelaran kesenian tradisional, parade band pelajar, hingga acara ngonthel bareng "Tour d'Gayam".  Acara puncak akan digemparkan dengan kehadiran Emha Ainun Najib atau Cak Nun bersama Kiai Kanjengnya di Lapangan Sepak Bola Gayam.

cak-nun_1



Kemeriahan ini semata-mata untuk menggelorakan semangat para pemuda dan seluruh elemen masyarakat Kecamatan Gayam agar terus tumbuh. Lebih daripada itu, melalui hajat tahunan ini, diharapkan akan memperteguh semangat kebersamaan dan saling mendukung satu sama lain. "Kita harapkan ini menjadi ajang mempererat hubungan baik diantara kita, keluarga besar Kecamatan Gayam," ungkap Camat Hartono.

Menurutnya, kekayaan alam dari tanah kecamatan ini adalah anugerah yang harus disyukuri. Proyek negara di Lapangan Banyuurip, kata dia, harus disukseskan bersama-sama. Berbagai upaya yang dilakukan oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dalam menjalankan operasi dan program-program kemasyarakatan harus didukung semua pihak.

"Kita semua bisa lihat, Gayam sekarang sudah semakin maju. Ayo terus bersama kita tingkatkan," ajaknya menggebu.

Sementara itu, Kepala SKK Migas Jawa Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa), Ali Masyhar mengatakan, bahwa program-program kemasyarakatan yang digulirkan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) migas turut mempercepat pembangunan Kabupaten Bojonegoro. Namun demikian, kata dia, program kemasyarakatan dari perusahaan hanya sebagai pelengkap program pemerintah. Oleh karena itu, dukungan masyarakat terhadap suksesnya proyek negara ini sangatlah penting.

"Ini adalah berkah yang harus disyukuri. Mari kita jaga bersama-sama agar berkah ini bisa membawa kemakmuran masyarakat,” pesan Ali seraya mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-340 Kabupaten Bojonegoro dan berharap semoga Bojonegoro Semakin Matoh, Makmur dan Sejahtera. Bersatu melangkah maju. [ito/mu]

Tag : festival banyuurip, cak nun di bojonegoro, emcl, exxonmobil, program emcl, gayam



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat