10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |   22:00 . Ayo...! D'Konco Cafe Malam Mingguan Bareng Raka dan Oky   |   17:00 . IKA UINSA Punya Kantor Baru   |   16:00 . Horee..! 111.833 Keluarga Miskin Dapat Beras   |   15:00 . Resmikan Kantor Baru, IKA UINSA Teguhkan Komitmen Mandiri dan Berdaya   |   13:00 . MoU dengan Mensos, Bojonegoro Siap Buka Sekolah Rakyat   |   12:00 . Inilah 5 Desa di Bojonegoro yang Dapat Rp100 Juta dari Pemprov Jatim   |   10:00 . Stand Dekranasda Kabupaten Bojonegoro di Balikpapan Banyak Diminati Pengunjung Luar Daerah   |   09:00 . Wujudkan Swasembada Pangan, Pemkab Bojonegoro Ikut Sukseskan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III   |   08:00 . Waspada Penipuan Rekrutmen, PT Elnusa Tbk Imbau Masyarakat Abaikan Akun Lowongan Palsu   |   07:00 . Hore..! Rp1,79 Triliun Segera Cair untuk BOP RA dan BOS Madrasah   |   06:00 . Bupati Bojonegoro Tandatangani MoU Penyelenggaraan Sekolah Rakyat bersama Mensos RI: Komitmen Nyata Atasi Kemiskinan Melalui Pendidikan   |   21:00 . Bupati Bojonegoro Hadiri Munas V ADPMET di Jakarta   |  
Sat, 12 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Agen: Segmentasi Penjualan Bright Gas Belum Jelas

blokbojonegoro.com | Sunday, 26 November 2017 22:00

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Keputusan Pertamina meluncurkan tabung bright gas dengan ukuran 5,5 kilogram kurang direspon masyarakat. Harga yang terpaut tinggi dibanding dengan ukuran 3 kilogran menjadi alasan penolakan konsumen di lapangan.

Siti Khoiri salah satu agen elpiji di Kabupaten Bojonegoro mengatakan, sejak peluncuran bright gas beberapa bulan yang lalu penjualan masih seret. Sampai akhir tahun penjualan masih di bawah 10 persen.

"Sangat disayangkan, banyak yang beranggapan keberadaan bright gas yang belum disosialisasikan dengan baik ke masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, seharusnya Pertamina bisa lebih serius untuk meluncurkan tabung 5,5 kilogram. Segmentasinya lebih diperjelas lagi, misal jika untuk kalangan menengah ketas ada aturan orang kaya tidak bisa membeli atau pendistribusian bisa dibatasi agar orang kaya tidak ikut memakai.

Padahal, produk ini merupakan inovasi terbaru dengan keunggulan lebih di sisi keamanan, dan kemasan yang lebih menarik tetapi masih sangat minim pembelinya.

"Sampai saat ini masih belum ada kejelasaanya terkait pendistribusian tentang itu," ujarnya.

Sementara itu agen lain, Aprilia juga menuturkan hal yang sama baru ada beberapa orang yang sudah menggunakan elpiji dengan warna pink tersebut. "Yang memakai satu dua orang dari pedagang biasanya," ujarnya. [ifa/lis]

Tag : bright gas, segmentasi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat