06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Meski Sepi, PKL di RSUD Lama Tetap Bertahan

blokbojonegoro.com | Wednesday, 06 December 2017 20:00

Meski Sepi, PKL di RSUD Lama Tetap Bertahan

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Pasca dipindahnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo yang dulu berada di Jalan Dr.Wahidin dan saat ini berada Jalan Veteran sangat berdampak pada perputaran ekonomi sekitar. Salah satunya pada pedagang kali lima.

Hal itu sebagaimana disampaikan salah satu pedagang, Sumarmi yang berjualan berada persis di depan pagar RSUD tepatnya berada tak jauh dari tempat parkir.

Sumarmi mengaku, sudah 14 tahun berjualan di lapak sederhana depan RSUD Sosodoro Djatikoesoemo lama.

"Biasanya jual makanan (nasi) bisa menghabiskan 8 kilogram beras, dulu saat dulu ramai," kata Mak sapaan akrabnya kepada blokBojonegoro.com, Rabu (6/12/2017).

Namun, lanjut Mak, saat ini hanya 1 hingga 2 kilogram saja. Ia mengaku harus berusaha istiqomah dan tetap bersyukur atas apa yang ada saat ini. Sebab, dirinya menjadi tulang punggung keluarga pasca ditinggal pergi sang suami keharibaan Sang Khalik. 

"Ditelateni dan disyukuri saja," kata   Mak dengan nada penuh rasa syukur atas nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa.

Ia menceritakan, dari jualan tersebut dirinya bisa menghidupi tujuh anaknya hingga dewasa. Lantaran, suaminya meninggal sejak anak-anaknya masih kecil. Oleh karena itu dirinya harus berjuang agar  bisa bertahan hidup.

Lapak Mak Marmi sangatlah sederhana yaitu hanya menggunakan atap terop, dan gerobak sebagai tempat makanan, serta meja dan kursi ala kadarnya.

Sumarmi, berdagang mulai dari sekitar pukul 04.30. Selama bertahun-tahun dirinya istiqomah menjajakan dagangannya yaitu, nasi lodeh, oseng-oseng, sambel penyet. Selain itu juga menjual kopi, teh, jahe, dan tak ketinggalan gorengan baik tempe dan lainnya.

"Ya ditelateni dan disyukur," tandasnya. [top/lis]
 

Tag : rsud, pkl, lama



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat