Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Musim Hujan, Warga Dander Berburu Entung Jati

blokbojonegoro.com | Thursday, 14 December 2017 15:00

Musim Hujan, Warga Dander Berburu Entung Jati

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com -
Hutan di Desa/Kecamatan Dander, turut pinggir jalan Poros Utama Kecamatan (PUK) Dander-Bubulan terlihat ramai. Di dalam hutan jati yang rimbun itu tampak puluhan warga setempat berburu kepompong atau entung jati.

Fenomena tersebut memang menyita perhatian. Sebab, keberadaan entung sendiri tidak setiap waktu ada. Melainkan hanya waktu-waktu tertentu saja.

Seperti yang dilakukan sorang warga Suparmi yang terlihat sangat cekatan mencari entung yang berada di bawah pohon jati, Kamis, (1/12/2107).

Helai demi helai daun daun jati kering yang menempel di tanah ia buka, sebab, di situlah tempat bersembunyi ulat untuk merubah dirinya menjadi kepompong.

"Ini tadi berangkat dari tadi pagi. Suami pengen makan dengan lauk entung," ujar Suparmi saat ditemui blokBojonegoro.com.

Di antara pepohonan jati itu, walau banyak nyamuk yang menghampiri para pencari entung, tak membuat semangat Suparmi dan rekan-rekanya kendor. Satu demi satu entung atau pun yang masih ulat ia kumpulkan ke dalam plastik yang telah disiapkan dari rumah.

"Proteinnya tinggi. Tapi kalu makan kebanyakan juga membuat kolesterol naik," ujar Suparmi.

Warga lain, Wariyem mengku, juga sangat suka dengan entung. Sebab, entung menurutnya jika digoreng rasanya gurih dan renyah.  "Dari dulu jika ada entung biasanya saya juga mencari, sebab, entung hanya ada saat musim hujan yaitu di mana daun jati masih muda. Selebihnya entung akan susah di cari," beber Wariyem. [top/ito]

Tag : entung, jati, dander



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini