06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Wisata Edukasi Gerabah Rendeng Makin Mempesona

blokbojonegoro.com | Tuesday, 19 December 2017 10:00

Wisata Edukasi Gerabah Rendeng Makin Mempesona

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com – Sempat mati suri, industri rumahan gerabah di Desa Rendeng, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, belakang ini kembali semarak. Sebab, ada Wisata Edukasi Gerabah (WEG) yang membuat pengrajin kembali bersemangat.
 
Dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dan Karang Taruna Satria Muda Desa Rendeng, setiap hari ada sekitar 35% hingga 50% rumah dari total warga semua membuat gerabah. Yakni, kerajinan tangan terbuat dari tanah yang dibakar.
 
“Saat ini setiap hari selalu ada rombongan dari siswa maupun kelompok masyarakat,” kata Ketua Kartar Satria Muda, Mujtaba.
 
Dalam sebulan, rata-rata ada 3.000 pengunjung ke WEG Desa Rendang. Kebanyakan rombongan siswa-siswa PAUD/Kelompok Bermain, Taman Kanak-Kanak/RA, MI/SD dan bahkan orang dewasa.
 
“Ada paket kunjungan disini, mulai yang harga Rp10.000/orang sampai Rp25.000/orang. Untuk harga Rp25.000/orang bisa praktik sendiri dan membawa pulang hasil kerajinannya serta mendapat konsumsi,” jelasnya.
 
Karena ada WEG, perajin bersemangat. Sebab, hasil industri rumahan juga bisa dipasarkan secara kolektif. Sehingga, lebih mudah terjual karena begitu banyak pengunjung yang datang setiap harinya.
 
Salah satu guru pendamping dari Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Desa Sarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Abdul Amin mengaku jika siswa-siswi yang ikut sangat senang. Karena satu rombongan bisa ikut mempraktikkan sendiri cara membuat gerabah.
 
“Kegiatan kali ini bagian dari pendidikan di luar sekolah. WEG dipilih karena mendekatkan diri siswa pada alat-alat yang ada di rumah mereka. Seperti tempat minum, cobek, asbak, fas bunga dan lain-lain,” terang guru yang menjabat Kepala Sekolah MI Islamiyah Desa Sarangan itu. [din/mu]

Tag : wisata, gerabah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat