21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Viral Warga Ngadiluhur Nikahi Bule New Zaeland

Sebelum Nikah, Mad Salim Pernah Pacaran dengan Bule 3 Negara Ini

blokbojonegoro.com | Friday, 22 December 2017 17:00

Sebelum Nikah, Mad Salim Pernah Pacaran dengan Bule 3 Negara Ini

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Siapa yang tak tahu Mad Salim, pria asal Desa Ngadiluhur, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro itu menjadi viral di media sosial lantaran meski pria desa tapi dia berhasil mempersunting istri seorang bule. Pria (38) tahun ini, menikahi Kirbi Ana Barlet atau bisa disebut (Siti Fatimah) perempuan asal Negara New Zaeland pada Rabu (20/12/2017) di rumah Mad Salim.

Perempuan berumur 32 tahun tersebut berubah nama menjadi Siti Fatimah setelah mengucapkan dua kalimat sahadat di Pondok Pesantren Roudlotul Tolibin Desa/Kecamatan Balen, Selasa (19/12/2017) sebelum menikah pada hari Rabu.

"Nama aslinya Kirbi Ana Barlet, lalu diganti menjadi Siti Fatimah," ungkap Ibu Mad Salim, Jami, kepada blokBojonegoro.com.

Saat blokBojonegoro.com bertanya keberadaan Mad Salim, Jami menjelaskan bahwa anak satu-satunya itu sudah kembali Ke Kota Bali, pada Kamis (21/12/2017) kemarin. Ibu kandung Mat Salim itu mengatakan, anaknya terburu-buru kembali ke Bali lantaran ada pekerjaan yang sudah menunggunya.

"Salim terburu-buru karena ada pekerjaan yang sudah menanti, lantaran juga sekarang liburan natal pasti disana banyak orang yang berlibur di Bali," lanjut perempuan kelahiran 1962 ini.

Diketahui, Mat Salim bekerja di Bali sebagai seorang pemandu wisatawan, dan mengenal Siti Fatimah di sana. Akan tetapi, Jami tidak tahu menahu sejak kapan anaknya mengenal perempuan asal New Zaeland tersebut.

"Salim sudah 12 tahun bekerja di Bali, dan baru beberapa tahun menjadi pemandu wisatawan, tapi saya tidak tahu pekerjaanya karena disana ikut pamannya," kata Jami saat ditemui di rumahnya.

Saat ditanya tentang menantunya seorang bule, Jami merasa sangat senang sekali, akan tetapi, ia lebih senang lagi lantaran Salim berhasil menikah saat umurnya yang sudah lumayan tua. Serta, ia juga sudah menginginkan seorang cucu sejak lama dari anak semata wayangnya tersebut, namun belum menemukan jodoh.

"Sebelumnya Salim juga pernah berpacaran serta mau menikah dengan seorang bule dari Swedia, Spanyol, dan Jerman. Akan tetapi tidak direstui oleh orang tua dari perempuan-prempuan tersebut," tutur Jami.

Lanjut Jami, ketika Putranya menikah dengan seorang bule banyak masyarakat sekitar biasa-biasa saja dan tidak terlalu kagum. Pasalnya, ketiga mantan Salim sebelumnya, juga pernah dibawa ke rumahnya untuk dikenalkan kepada orang tuanya.

"Kalau masyarakat yang kagum itu pacar yang pertama dibawa ke Bojonegoro, lantaran banyak masyarakat sekitar yang pertama kali berjumpa dengan bule," tutupnya kepada blokBojonegoro.com. [din/col]

Tag : mad salim, ngadiluhur, nikahi bule, viral



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat